DUA puluh tahun bukan waktu yang singat bagi Citraweb Yogyakarta untuk mengembangkan diri. Perusahaan jaringan telekomunikasi asal Yogyakarta terbukti bisa menunjukan eksistensinya sebagai perusahaan lokal yang menasional. Setidaknya ada 3 anak perusahaan di bawah bendera Citraweb yaitu PT Jembatan Citra Nusantara atau Citranet, Citraweb Digital Multisolusi atau Citrahost dan Citraweb Solusi Teknologi.
Citraweb berdiri awalnya berdasar atas pertemanan di tahun 2000. Pendirinya adalah almarhum Iwan Santoso kemudian ada Valens Riyadi yang kini menjadi Direktur Utama serta Riza Tantular yang kini Direktur Citranet. "Awalnya kami jualan web, kemudian membuat situs Gudegnet dan akhirnya membuat website sendiri," kata Direktur Utama Citraweb, Valens Riyadi.
Masa pandemi, sebagai perusahaan jaringan justru Citraweb mendapat berkah. Di sisi lain, perusahaan juga semakin saling bersinergi satu sama lain. "Dulu, live streaming itu hanya hobi bagi kami, hanya bersenang-senang. Tapi saat ini justru saat ini live streaming menjadi hal yang pokok, jadi kami tidak kaget," kata Valens.
Di masa pandemi ini, perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan Citraweb, kini saling bersinergi untuk bisa menyelenggarakan live streaming. "Dengan Citranet kita bisa bikin instalasi jaringan, dengan Citrahost kita bisa bikin platform streaming sehingga memudahkan orang untuk melakukan akses dan Citraweb Divisi Streaming. Dimana dimasa seperti ini ketiga-tiganya bisa saling bersinergi,â€tuturnya.
Mengawali hobi bermain live streaming sejak 2008, dimulai dengan event seminar. “Dari hal sederhana mulai dari streaming dengan satu kamera, kemudian menjadi dua kamera, dan ditambah perangkat yang lainnya. Dan hampir setiap tahun pasti ada live streaming,â€ujarnya.
Tahun 2011 Citraweb mulai membuat konten Youtube untuk internal. Kemudian berkembang menjadi media edukasi tentang sistem jaringan. Pada waktu itu channel Youtube itu Citraweb berbagi ilmu jaringan dengan teman-teman SMK Sistem jaringan. Khususnya bagi mereka yang ingin belajar dasar tentang mikrotik.
"Selain itu kami lihat banyak tutorial di youtube tentang mikrotik yang kurang tepat. Kebanyakan masyakarat saat itu kurang akrab dengan Youtube, mereka masih mengandalkan googling dan copy paste. Kami Citraweb sebagai sharing partner dan distributor Mikrotik tercetus ide untuk membuat channel youtube. Kita mengedepankan riset untuk hal dibidangnya dan itu yang kita tularkan.  Hingga akhirnya Citraweb mendapat kesempatan untuk men-support acara tahunan Ngayogjazz dan pada 2019 kita bisa streaming lima panggung dengan lokasi yang berpindah,†jelas papar Valens.
Citraweb juga menjalin kerjasama dengan beberapa instansi termasuk salah satunya Kedaulatan Rakyat sebagai penyedia studio dan perangkat untuk webinar.â€Kami menghargai KR sebagai media yang tertua di Yogyakarta, selain itu kerjasama ini tidak semata-mata promosi namun karena mengedukasi dan memberi informasi yang penting untuk masyarakat,†tutur Debyo.
Awal pandemi Citraweb mulai membuka kerjasama dengan teman-teman pegiat seni di Yogyakarta. “Kami ingin agar teman-teman pegiat seni budaya tetap bisa berkreasi selama pandemi, dengan cara dibuatkan platform digital yaitu Panggung Digital. Di mana mereka bisa menampilkan performance mereka secara virtual, mereka juga bisa menjual tiket secara online. Setidaknya ini bisa menjadi salah satu solusi dimana kita harus melakukan segala sesuatu secara virtual,†ujar Valens Riyadi didampingi Direktur Operasional PT Citraweb, Debyo Surya Setiawan kepada KR belum lama ini. (Karni/Apw)
