Ini Profil Jimly Asshiddiqie, Pimpinan Komisi Reformasi Polri

Photo Author
- Minggu, 9 November 2025 | 10:43 WIB
Jimly Asshiddiqie.
Jimly Asshiddiqie.

KRjogja.com - JIMLY ASSHIDDIQIE lahir di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 17 April 1956. Dia pernah menempuh pendidikan tingkat S-1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1977-1982.

Usai menyelesaikan pendidikan tingkat S-1 nya, Jimly kemudian kembali meneruskan pendidikan tingkat S-2 Hukum di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia pada tahun 1984 hingga 1986.

Lalu, Jimly kembali mengambil Program Doktor kerja sama Rechtsfaculteit, Rijksuniversiteit, Leiden dengan gelar S-3 pada tahun 1987 hingga 1991. Tak hanya itu, pada tahun 1994 ia kembali menempuh studinya di Post-Graduate Course, Harvard Law School, Cambridge, Massachussett dan beberapa kursus singkat lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Jimly diketahui juga aktif dalam sejumlah organisasi islam sejak tahun 1970. Dia diketahui pernah ikut serta dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Palembang, menjabat sebagai ketua Umum Youth Islamic Study Club Al Azhar, dan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPМI).

Tak hanya itu, Jimly juga pernah menjadi bagian dari Majelis Ulama Indonesia. Dia menempati posisi sebagai Pengurus Harian (MUI), Ketua Dewan Penasihat Dewan Masjid Indonesia, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia, hingga Ketua Badan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar.

Baca Juga: Budi Arie Setiadi Ingin Gabung, Generasi Muda Gerindra Menolak!

Bukan hanya aktif dalam berbagai organisasi islam. Jimly juga aktif dalam beberapa organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Di antaranya seperti Penasehat Asosiasi Pengajar HTN dan HAN, Ketua Dewan Pembina Yayasan Jimly School of Law and Government (JSLG), Penasihat Asosiasi Pengajar HTN dan HAN, sampai jadi Penasihat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Jimly mengawali kariernya di bidang politik sebagai Anggota Tim Ahli Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 1988 sampai 1993.

Dia juga sempat menjabat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Utusan Golongan) pada tahun 1997-1998, dan menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Pertama Republik Indonesia Periode 2003-2008.

Kemudian, dalam perjalanan kariernya Jimly juga pernah memimpin sejumlah lembaga-lembaga penting di Indonesia.

Dia pernah menduduki posisi sebagai Ketua Tim Nasional Reformasi Hukum Menuju Masyarakat Madani pada tahun 1997 hingga 1999, Ketua Tim Seleksi Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2010, hingga Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPPRI), pada tahun 2012 hingga 2017.

Baca Juga: Diangkat Menjadi Film, Ritual Pesugihan Sate Gagak Mengajarkan Hikmah Kehidupan

Tak hanya aktif dalam sejumlah organisasi dan lembaga penting negara, Jimly juga meraih banyak penghargaan di berbagai bidang. Terdapat tanda jasa penghargaan yang ia miliki sejak tahun 1999 sampai tahun 2015.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB
X