kisah-inspiratif

Cerita Hendhi, Ojol yang Berikan Uang Hasil Tarikan untuk Mahasiswa Rantau

Minggu, 17 Mei 2020 | 09:10 WIB
Hendhi, driver ojol yang bantu mahasiswa di Jogja bertahan hidup.

YOGYA, KRJOGJA.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak begitu besar bagi hampir sebagian besar orang. Tak terkecuali mahasiswa di Jogja yang tidak bisa pulang untuk mencegah penularan virus yang sudah menjangkit lebih dari 16 ribu orang di Indonesia tersebut.

Mereka harus bertahan di kost masing-masing, melaksanakan kuliah daring dan mungkin tanpa kiriman orangtua yang juga terdampak pandemi di daerah asalnya. Inilah yang ditemui Hendhi Lesmawan, pengemudi ojek online Gojek warga Kotagede akhir pekan lalu.

Hendhi menceritakan mendapat order pengantaran dari seorang dosen sebuah perguruan tinggi negeri ditujukan untuk mahasiswa yang sudah kehabisan bahan pangan dan uang. Ia tercengang, meski pengemudi ojol juga terdampak dengan penghasilan tak lebih dari Rp 100 ribu dalam sehari, namun ternyata banyak yang lebih kebingungan untuk hidup beberapa hari kedepan karena tak bekerja dan tanpa kiriman orangtua.

“Saya antarkan ke daerah Jalan Kaliurang, ternyata isinya itu sembako berupa beras, mi instan dan telur. Diterima seorang mahasiswi, dia bilang dari Sulawesi yang ternyata satu kostnya sudah kehabisan akal untuk makan, tidak ada uang dan tidak ada bahan makanan untuk dimasak,” ungkapnya ketika bercerita dengan KRjogja.com, Minggu (17/5/2020).

Usai mengantarkan sembako, Hendhi kembali terpikir mahasiswi yang menerima kiriman tersebut. Alhasil, keesokan paginya ia mendatangi kembali kost mahasiswi itu untuk menyerahkan uang hasil tarikan semalaman.

“Saya terngiang karena waktu menerima sembako itu mbaknya nangis, lalu ketika saya tanya dia bilang tidak pegang uang lagi. Besoknya saya kembali ke sana, beli amplop lalu ongkir yang dia berikan saya kembalikan, saya tambah uang hasil tarikan saya semalaman, memang tidak sampai Rp 100 ribu itu,” ungkapnya lagi.

Tidak berhenti di situ, Hendhi menuliskan cerita yang dialami melalui akun Twitter pribadi dan ternyata mendapat respon positif dari warganet. Hatinya kembali tergerak untuk membantu siapapun dalam menyalurkan sembako secara gratis bagi warga membutuhkan.

“Alhamdulillah saya bisa membantu dengan apa yang saya bisa. Kemarin membantu mengantarkan untuk mahasiswa Aceh yang tak bisa pulang, ada juga yang memberi sembako tapi alamat pengerimanya tidak disertakan ya saya berikan untuk yang membutuhkan. Pokoknya saya ingin membantu dengan apa yang saya bisa,” lanjut dia.

Hendhi mendapat banyak pengalaman yang membuatnya trenyuh dengan kondisi di mana mahasiswa rantau harus melakukan segala cara untuk bertahan hidup. Mereka menanti pemberian orangtua, lalu meminjam uang pada teman, menggadaikan barang hingga menghubungi kampus ketika sudah sangat terpaksa.

“Saya tahu betul karena ini kisah nyata, ada teman-teman ojol yang sampai dibayar pakai setrika dan tas karena mereka sudah tidak punya uang untuk beli makanan. Nanti kalau kiriman orangtua sudah datang baru ditebus, ini terjadi betul di masa ini,” sambungnya.

Sampai saat ini, Hendhi masih menjalankan pengantaran gratis untuk paket sembako. Ia akan terus bergerak ketika ada orang yang membutuhkan tenaganya sembari berharap pandemi Covid segera usai.

“Saya akan jalankan terus. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasa,” ucapnya memungkasi wawancara. (Fxh)

Tags

Terkini

Zalaka Pastry dan Cake Batik Angkat MAN 5 Sleman

Jumat, 14 November 2025 | 19:50 WIB

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB

Tri Wahyuni Pemuda Pelopor Seni Budaya DIY 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:40 WIB