kisah-inspiratif

Kisah Sukses Siti Khoiriah, Dari Kasir Hingga Jadi Pengusaha Mie Lidi Beromzet Miliaran

Senin, 18 November 2024 | 10:17 WIB
Siti Khoiriah, atau yang lebih dikenal sebagai Kia Raya (istimewa)


Krjogja.com – Siti Khoiriah, atau yang lebih dikenal sebagai Kia Raya, adalah bukti hidup bahwa kerja keras dan ketekunan bisa mengubah nasib. Dulu, ia hanyalah seorang kasir di sebuah minimarket. Namun, kini namanya dikenal luas sebagai pemilik bisnis camilan mie lidi "Si Umang" dengan omzet miliaran rupiah per bulan.

Perjalanannya dari nol hingga sukses menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pebisnis muda yang ingin meraih sukses meski dengan modal terbatas. Kia memulai usaha mie lidinya pada usia yang sangat muda. Saat masih muda dan penuh dengan keterbatasan finansial, ia melihat bisnis sebagai cara untuk mengubah kehidupannya.

"Saya tidak ingin menyerah pada keadaan. Saya memutuskan untuk berusaha mengubah nasib sendiri dan memulai dari hal kecil," ujarnya dalam wawancara eksklusif. Berbekal modal awal Rp100 ribu, Kia mulai memasarkan mie lidinya secara online. Camilan tradisional ini ternyata disukai banyak orang, terutama dengan variasi rasa kekinian seperti keju dan barbeque.

Baca Juga: Launching Inovokasi Kopi Robusta Semar Manggung, Polines Bantu Pengembangan Kopi Khas Temanggung

Perjalanan bisnis Kia tidak selalu berjalan mulus. Di awal usahanya, ia menghadapi beragam tantangan, dari manajemen stok hingga kasus penipuan oleh karyawan yang sempat membuatnya berpikir untuk menyerah. "Saat itu, saya merasa benar-benar di titik terendah. Tapi saya sadar, kegagalan adalah bagian dari proses. Kalau kita ingin sukses, kita harus berani gagal dan terus belajar," ungkapnya. Keputusan untuk tetap bertahan dan bangkit dari keterpurukan menjadi salah satu titik balik bagi bisnis Si Umang.

Kesuksesan Si Umang tak lepas dari strategi pemasaran yang inovatif. Kia memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menarik perhatian konsumen. Dengan kampanye yang kreatif, produk Si Umang semakin dikenal dan mendapat tempat di hati masyarakat. “Saya melihat media sosial sebagai jembatan yang membuat usaha kecil seperti kami bisa bersaing dengan brand besar. Kami ingin membangun komunitas, bukan sekadar menjual produk,” kata Kia. Strategi ini berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan dan memperluas jangkauan pasar.

Kini, Si Umang telah memiliki pabrik sendiri dan mempekerjakan banyak karyawan. Kesuksesan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi Kia, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dengan omzet yang mencapai miliaran rupiah per bulan, Kia terus mengembangkan bisnisnya dan berekspansi ke sektor lain, termasuk minimarket dan properti. "Saya ingin bisnis ini berkelanjutan dan bisa memberikan manfaat lebih besar bagi orang lain," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru 18-22 November 2024: Solusi Praktis Perjalanan Antar Kota

Siti Khoiriah berharap kisahnya dapat menginspirasi generasi muda. “Tidak perlu takut memulai dari kecil. Yang penting adalah keberanian untuk bermimpi besar dan ketekunan dalam berproses. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar,” ujarnya penuh semangat. Kisah Kia Raya adalah bukti bahwa siapa pun, dengan latar belakang apa pun, bisa meraih kesuksesan jika mau bekerja keras dan pantang menyerah. (*)

 

Tags

Terkini

Zalaka Pastry dan Cake Batik Angkat MAN 5 Sleman

Jumat, 14 November 2025 | 19:50 WIB

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB

Tri Wahyuni Pemuda Pelopor Seni Budaya DIY 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:40 WIB