Berdasarkan BDT DPKP Sukoharjo tahun 2021 diketahui jumlah RTLH paling tinggi berada di wilayah Kecamatan Weru 2.450 unit. Sedangkan terendah di Kecamatan Baki 390 unit RTLH. Jumlah RTLH di sepuluh kecamatan lain rinciannya, Kecamatan Bendosari 736 unit, Kecamatan Bulu 876 unit, Kecamatan Gatak 617 unit, Kecamatan Grogol 626 unit, Kecamatan Kartasura 694 unit, Kecamatan Mojolaban 796 unit, Kecamatan Nguter 874 unit, Kecamatan Polokarto 982 unit, Kecamatan Sukoharjo 902 unit, Kecamatan Tawangsari 1.581 unit.
Pemkab Sukoharjo setelah mengetahui hasil BDT RTLH DPKP Sukoharjo langsung melakukan tindaklanjut dengan melakukan rehab. Pada tahun 2021 diketahui total ada 751 unit RTLH yang sudah mendapat bantuan rehab. Rinciannya, 5 unit RTLH mendapat bantuan rehab dari Dana Alokasi Khusus (DAK), 86 unit Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah, 397 unit bersumber dari BSPS, 26 unit dari APBD Sukoharjo, 183 unit dari APBD Perubahan Sukoharjo, 54 unit dari Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD).
Sedangkan pada tahun 2022 direncanakan ada 1.035 unit RTLH akan mendapat bantuan rehab. Rinciannya, 256 unit RTLH mendapat bantuan dari Bankeu Provinsi Jawa Tengah, 530 unit bersumber dari BSPS, 100 unit CSR, 146 unit APBD dan 3 unit Baznas. Dengan demikian hingga tahun 2022 diperkirakan jumlah RTLH yang masih tersisa tinggal 9.738 unit.
Jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo dihadapkan DPKP Sukoharjo terus berkurang setiap tahun. Sebab program rehab selalu berjalan termasuk saat pandemi virus Corona lalu.
"Total tahun 2021 dan tahun 2022 ada 1.786 unit RTLH tertangani. Untuk tahun 2021 sudah selesai dan tahun 2022 ini masih berjalan. Diharapkan hingga akhir tahun 2022 masih ada RTLH yang tertangani sehingga mengurangi angka RTLH yang ada di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.
Taufik Aditama menegaskan, Pemkab Sukoharjo sangat serius dalam penanganan RTLH. Hal ini terbukti dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta pejabat terkait turun langsung ke lokasi dan menyerahkan bantuan RTLH ke warga penerima. Kegiatan tersebut bahkan sudah sering dilakukan bupati dibeberapa wilayah. (Mam)