Bahkan, kat Ganjar ada peran guru atau panitia yang cenderung mendorong orang tua siswa membuat SKTM, sebagai ganti nilai yang rendah, agar anaknya dibisa terima di sekolah yang bersangkutan. "Jangan ajak anak belajar bohong. Kalau bicara kenakalan remaja, ini kenakalan orang tua," katanya.Â
Menanggapi temuannya tersebut, Ganjar mengaku sudah ditelepon Menteri Pendidikan, Muhajir Effendy, untuk dimintai masukan perbaikan atau perubahan sistem PPDB yang dinilainya masih semrawut ini. Ada tiga hal yang akan diusulkan, pertama mengubah pola PPDB saat ini, dengan membuka jalur pendaftaran sesuai klasifikasinya masing-masing.Â
"Kedua, menggunakan data tunggal untuk parameter kemiskinan, artinya harus ada perbaikan data kemiskinan hingga ke tingkat pusat. Usulan yang terakhir terkait persentase batas minimal 20 persen untuk kuota PPDB siswa miskin."(Gal)