"Tidak semua lahan yang disediakan tidak dihabiskan semua untuk bangunan. Masih ada tanah untuk taman dan lahan perkir kendaraan. Sedangkan untuk bangunan gedung akan dibangun dua lantai," lanjutnya.
Sampai sekarang total sudah ada 57 peserta lelang untuk memperebutkan proyek dengan nilai pagu paket sebesar Rp 44.097.490.000 dan nilai HPS paket Rp 44.062.940.000.
Sekretaris DPRD Sukoharjo M Safrudin mengatakan, rencana pembangunan gedung baru DPRD Sukoharjo sudah masuk dalam tahap lelang. Hal tersebut diketahui dalam LPSE dimana lelang diumumkan secara terbuka online. Sudah banyak rekanan menjadi peserta lelang dan telah mendaftarkan diri secara resmi.
Dalam proses lelang tersebut seluruh rekanan harus memenuhi syarat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Apabila tidak maka rekanan secara otomatis akan gugur atau tercoret dengan sendirinya.
Beberapa syarat yang telah ditetapkan untuk rekanan yakni, telah melunasi kewajiban pajak tahunan, perusahaan dan manajemen tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, tidak masuk atau terkena blacklist atau daftar hitam perusahaan. Panitia lelang akan melakukan verifikasi atau pengecekan berkas rekanan secara ketat. Hal itu untuk memastikan syarat telah terpenuhi sehingga tidak menimbulkan masalah saat proses lelang dilaksanakan.
"Proses lelang sudah dilaksanakan dan diumumkan melalui LPSE. Sekarang masih jalan dan diharapkan lelang segera selesai dan bisa masuk tahap berikutnya," ujar M Safrudin.
Sampai sekarang dalam proses lelang di LPSE belum ditemukan kendala. Kalaupun ada maka nanti akan segera diselesaikan agar tidak menghambat proses dan bisa masuk ke tahap berikutnya.