SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pelaksanaan penerapan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 47.738 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui program Elektronika Warung Gotong Royong (E-Warong) kemungkinan ditunda sampai Mei mendatang. Ditundanya program ini lantaran masih ditemukan kendala teknis khususnya berkaitan dengan sistem Electronic Data Capture (EDC) dan kesiapan kartu untuk warga penerima.
Asisten II Sekda Sukoharjo Widodo, Kamis (22/02/2018) mengatakan, benar ada kemungkinan pelaksanaan BPNT dalam program E-Warong ditunda dari rencana semula Maret mundur dua bulan menjadi Mei mendatang. Meski begitu kepastian jadi atau tidaknya dilaksanakan atau ditunda masih menunggu kepastian dari instansi terkait.
“Kabarnya seperti itu BPNT E-Warong ditunda Mei mendatang. Kendala pertama karena di warung atau tempat untuk mengambil barang kebutuhan pokok belum mendapat EDC. Kedua, KPM belum semua menerima kartu dan kalaupun ada yang sudah menerima belum bisa menggunakannya. Jadi masih butuh persiapan dan kami akan berkoordinasi dengan pihak bank tunjukan pemerintah,†ujar Widodo.
Widodo mengatakan, kendala ketiga yakni berkaitan dengan penunjukan warung disejumlah wilayah. Sebab belum semua wilayah sudah ada penunjukan warung. “Setelah ini masih ada koordinasi lanjutan. Soal kapan kami masih menunggu kesiapan teknis. Penanganan kami serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo,†lanjutnya.
Kalaupun ditunda, Widodo mengatakan harus dilakukan sosialisasi lanjutan kesemua pihak. Mulai dari petugas maupun masyarakat calon penerima bantuan. “Kalau ada perubahan maka harus disosialisasikan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat,†lanjutnya.
Plt Kepala Dinas Sosial Sukoharjo Sarmadi mengatakan, memang benar ada kemungkinan pelaksanaan BPNT E-Warong ditunda sampai Mei mendatang. Rencana semula BPNT E-Warong akan dilaksanakan Maret.
“Misal BPNT E-Warong ditunda sampai Mei mendatang atau mundur dua bulan dari rencana semula Maret. Maka pada Maret - April kemungkinan masih dilakukan penyaluran beras sejahtera (rastra),†ujar Sarmadi.
Pada rencana awal penyaluran rastra akan berakhir pada Februari ini. Selanjutnya Maret akan diterapkan BPNT E-Warong dan tidak lagi ada penyaluran rastra. KPM bisa mengambil bantuan sosial berupa bahan pokok di warung yang ditunjuk.