Kabidops SAR Sukoharjo Muclis mengatakan, petugas SAR Sukoharjo semua disiagakan dalam penanganan bencana alam. Posko induk di Mako SAR Sukoharjo juga disiagakan bersama semua peralatan yang dimiliki.
“Kami juga siaga bencana alam bersama dengan petugas terkait lainnya dan relawan,†ujar Muclis.
SAR Sukoharjo khususnya dalam tiga hari terakhir siaga penuh karena melihat kerawanan terjadi bencana alam sangat besar dampak dari badai tropis cempaka. Pengaruh itu sudah terlihat dengan hujan deras semalam dan banjir di Sukoharjo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Suprapto mengatakan, pihaknya sejak awal sudah mengeluarkan status siaga bencana alam. Kesiapsiagaan dilakukan sampai maksimal Maret 2018 mendatang.
“Melihat perkembangan cuaca sekarang memang intensitas hujan mengalami peningkatan. Petugas disiagakan semua,†ujarnya. (Mam)