Sebar Apem, Menteri Perindustrian Sampaikan Program Jokowi

Photo Author
- Jumat, 3 November 2017 | 20:10 WIB

Perlu diketahui, perayaan Yaaqawiyyu diselenggarakan oleh Pengelola Pelestari Peninggalan Ki Ageng Gribig bersama masyarakat Jatinom setiap tahun di bulan Safar (Kalender Hijriyah). Sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan tradisi saparan.

Menurut cerita masyarakat Jatinom, Ki Ageng Gribig merupakan seorang ulama pada jaman Mataram, sekaligus cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Selama hidupnya Ki Ageng Gribig aktif dalam berdakwah menyebarkan agama Islam di wilayah Jatinom.

Sedangkan tradisi sebar apem bermula dari kisah Ki Ageng Gribig sepulang dari ibadah haji membawa oleh-oleh berupa kue. Namun kue itu tak cukup untuk dibagikan kepada para santrinya. Kemudian Ki Ageng Gribig meminta istrinya untuk membuatkan kue apem dah kemudian dibagikan kepada para santri. Kue itu diberi nama Yaaqawiyyu.(Lia)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X