Perajin Telur Asin Keluhkan Kenaikan Harga Garam

Photo Author
- Jumat, 4 Agustus 2017 | 11:19 WIB

Perajin telur asin asal Kartasura Wibowo mengatakan, kenaikan harga garam membuatnya terpaksa mengurangi produksi. Dari biasanya sekali produksi mencapai 300 butir telur asin maka dikurangi setengahnya tinggal 150 butir.

Langkah tersebut diambil demi menjaga kualitas dan menyesuaikan kemampuan modal. “Kalau tetap produksi seperti semuala maka biayanya sangat tinggi. Jadi saya kurangi karena harga garam tinggi,” ujarnya. (Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X