Petani Penggarap Berharap Bisa Masuk Data Penerima Kartu Tani

Photo Author
- Senin, 17 April 2017 | 14:35 WIB

Widodo mengatakan sebagai petani dirinya tidak tahu sampai kapan tetap bisa bercocok tanam. Sebab sawah yang digarapnya sekarang menurut informasi dari keluarga pemilik sudah dilirik oleh orang lain untuk dibeli sebagai perumahan.

“Kalau sawah ini dijual oleh pemilik dan dijadikan bangunan. Maka saya tetap akan cari sawah lain untuk disewa. Memang kondisi sekarang sulit sebagai petani hanya penggarap saja sedangkan sawah dimiliki orang lain,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, proses sekarang masih sosialisasi. Sedangkan pendataan akan dilakukan setelah ini. Dalam pendataan nanti akan dilihat berkaitan dengan status kepemilikan tanah dan petani penggarapnya.

“Data sekarang ada 50 ribu petani penggarap. Dalam pendataan nanti akan disinkronkan dengan pemilik tanah. Sebab bisa saja pemilik tanah tidak menggarap sendiri sawahnya dan disewakan untuk digarap orang lain,” ujarnya. (Mam) 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X