KRjogja.com - SUKOHARJO - Pembangunan jembatan bleki 1 dan 2 dikebut. Hal tersebut dilakukan mengingat pengerjaan proyek tersebut mengalami keterlambatan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo menjamin proyek selesai sesuai kontrak kerja mengingat sisa waktu yang ada semakin mepet tinggal dua bulan berjalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Jumat (3/11/2023) mengatakan, pembangunan jembatan bleki 1 dan 2 terus dipantau. Progres terbaru sudah menunjukan perkembangan signifikan. Proyek masih berjalan dan terus dikebut untuk mempercepat proses penyelesaian.
"Progres terbaru sudah baik dan pengerjaan pembangunan jembatan bleki 1 dan 2 terus dikebut," ujarnya.
Upaya percepatan pembangunan dilakukan mengingat proyek jembatan bleki 1 dan 2 ada keterlambatan. Namun demikian, Bowo menegaskan, angka keterlambatan terus dipangkas dan semakin mengecil.
Baca Juga: Parpol KIM di Salatiga Diwajibkan Pasang Spanduk Bergambar Prabowo-Gibran
"Masih ada minus pembangunan. Tapi angkanya semakin kecil dan pembangunan dipercepat," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo pada tahun 2023 ini memiliki tujuh proyek prioritas. Enam proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUPR sudah selesai 100 persen. Tinggal satu proyek lagi yang sekarang masih dalam pengerjaan dan ditarget selesai sampai akhir tahun 2023 nanti.
Bowo mengatakan, Pemkab Sukoharjo pada tahun 2023 ini memiliki sepuluh proyek strategis. Tujuh proyek strategis diantaranya menjadi kewenangan DPUPR Sukoharjo.
Sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang jadi prioritas di tahun 2023 yakni, pembangunan GOR Type B Kabupaten Sukoharjo, pembangunan taman budaya Sukoharjo, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap 2. Tiga proyek strategis tersebut menjadi kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sedangkan tujuh proyek strategis lainnya yang menjadi tanggungjawab DPUPR Sukoharjo yakni, pembangunan jembatan bleki 1 dan 2, pemeliharaan berkala Jalan Gentan – Bekonang, pemeliharaan berkala Jalan Sidan – Kayuapak, peningkatan Jalan Mulur – Sidan, pemeliharaan berkala Jalan Bekonang – Mojo, pelebaran Jalan Wirun – Palur, peningkatan Jalan Tengklik – Jarum.
Baca Juga: Ditinggal Pengajian, Rumah Warga Sidomulyo Ludes Terbakar
Sebanyak enam proyek strategis yang jadi kewenangan DPUPR Sukoharjo sudah selesai 100 persen. Keenam proyek tersebut yakni, pemeliharaan berkala Jalan Gentan – Bekonang, pemeliharaan berkala Jalan Sidan – Kayuapak, peningkatan Jalan Mulur – Sidan, pemeliharaan berkala Jalan Bekonang – Mojo, pelebaran Jalan Wirun – Palur, peningkatan Jalan Tengklik – Jarum.
Keenam proyek strategis tersebut telah diselesaikan pada periode Juni, Juli dan Agustus lalu. Sedangkan satu proyek strategis lagi yakni pembangunan jembatan bleki 1 dan 2 sampai sekarang masih dalam pengerjaan pembangunan.
"Ada tujuh proyek strategis jadi kewenangan kami. Enam diantaranya telah selesai 100 perse dan satu proyek masih dalam pengerjaan pembangunan," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo masih terus memantau perkembangan pembangunan jembatan bleki 1 dan 2. Petugas diterjunkan langsung setiap hari untuk memantau dan memastikan pembangunan terus berjalan setiap hari. Hal itu dilakukan mengingat pembangunan jembatan bleki 1 dan 2 menjadi salah satu proyek strategis.
Baca Juga: Pengiriman Bahan Bakar untuk Rumah Sakit Gaza Mendesak
