Krjogja.com, BOYOLALI - Jalan Tol Semarang-Solo meminta korban jiwa lagi. Selang sehari kecelakaan kembali terjadi di jalan Tol, tepatnya di Kilometer 486 lajur A, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Peristiwa tragis terjadi pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan tersebut berada disebelah barat test area 487 Boyolali, melibatkan sebuah Toyota Kijang berpenumpang Tujuh orang dengan Bus Pariwisata.
Kronologi kejadian, awalnya Toyota Kijang yang dikemudikan berinisial T melaju dari arah barat (Semarang) ke timur (Solo) di jalur A Tol Semarang-Solo lajur 2.
Baca Juga: Jumlah Penerima Dana GNOTA Fluktuatif
Namun, saat mencapai Kilometer 486.100 Jalur A, roda belakang kiri kendaraan itu lepas mengakibatkan laju kendaraan tidak terkendali, kemudian kendaraan tersebut berputar selanjutnya terguling dan tertabrak Bus Pariwisata yang sedang melaju searah di belakangnya.
"Pada saat bersamaan, melaju Bus dibelakangnya karena jarak terlalu dekat terjadi kecelakaan, "ujar Budi.
Akibat dari kecelakaan yang mengerikan tersebut dua orang tewas di tempat. Pengemudi Toyota Kijang mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara penumpang lainnya juga mengalami cedera pada bagian kepala.
Baca Juga: Jadwal KRL Jogja - Solo Bagi Penglaju, Senin 6 November 2023
Sedangkan Ketiga penumpang lainnya mengalami luka ringan pada wajah mengalami luka pada tangan, ketiganya dirawat di RS Hidayah Mojosongo Boyolali dan untuk tiga orang penumpang berinisial DAF, R dan EV selamat.
Penumpang kijang seluruhnya berasal dari kab. Cirebon. sedangkan untuk pengemudi dan penumpang Bus Pariwisata yang terlibat kecelakaan semua dalam keadaan selamat.
Terpisah,Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu memeriksa kelayakan kendaraan mereka sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Usai Terima UangGanti Rugi, Warga Wadas Sepakat Bersatu Bahas Masa Depan
"Kecelakaan seperti ini menunjukkan pentingnya perawatan dan periksa rutin kendaraan, yang dapat menghindari insiden mengerikan seperti yang baru saja terjadi di Kilometer 486 A Tol Semarang Solo.Semoga dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang lebih baik, tragedi serupa dapat dihindari di masa mendatang,” pungkasnya. (*)