Jumlah Penerima Dana GNOTA Fluktuatif 

Photo Author
- Minggu, 5 November 2023 | 14:13 WIB
Pengurus LGNOTA Karanganyar periode 2023-2028  (foto: Abdul Alim)
Pengurus LGNOTA Karanganyar periode 2023-2028 (foto: Abdul Alim)
 
Krjogja.com, KARANGANYAR - Jumlah penerima dana anak asuh Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) di Kabupaten Karanganyar fluktuatif tiap tahun. Alokasi dananya pun menyesuaikan kebutuhan sasaran. 
 
LGNOTA Karanganyar menyimpulkan, saat penurunan jumlah sasaran diklaim keberhasilan pemerintah menekan angka kemiskinan. LGNOTA Kabupaten Karanganyar merilis jumlah penerima dana anak asuh pada 2018 mencapai 1.530 anak usia SD/MI, SMP/Mts dan SMA/SMK/MA dengan total alokasi dana Rp 408 juta. Kemudian di 2019 sebanyak 1.403 penerima dengan total dana Rp 386,1 juta.
 
Sedangkan di 2020, sebanyak 747 penerima dengan total dana Rp200 juta. Pada tahun 2021, penerimanya 1.443 anak dengan dana Rp 432,9. Dilanjutkan 2022 dengan sasaran 1.348 anak dengan dana Rp 426,2 lalu di 2023 menyasar 844 anak dengan dana Rp 277,7 juta. 
 
 
Ketua LGNOTA Karanganyar, Siti Khomsyah Juliyatmono mengatakan penerima bantuan anak asuh berasal dari keluarga miskin. Sumber dananya bukan dari APBD. 
"Kita menggalang dana dari semua pihak yang tergabung di GNOTA. Saat ini sumber utama dana BAZNAS Karanganyar," kata Siti kepada wartawan, Jumat (3/11/2023). 
 
Dikatakan, para anak asuh dijaring dari surat keterangan tidak mampu yang diinventarisasi sekolah maupun pengajuan masyarakat ke organisasi LGNOTA. Anak asuh berhak menerima per tahun per anak Rp 200 ribu tingkat SD, Rp 300 ribu tingkat SMP dan Rp 400 ribu tingkat SMA. 
 
"Harapannya jumlah anak asuh menurun. Itu membuktikan warga miskin berkurang karena keberhasilan pemerintah," katanya. 
 
 
Sementara itu Ketua SC LGNOTA Karanganyar usai Rakerda Muh Indrawanto mengatakan Siti Khomsyah terpilih lagi menjadi Ketua LGNOTA periode 2023-2028. Para pengurus yang terpilih, kebanyakan dari periode sebelumnya. 
 
"Bu Siti terpilih kembali secara aklamasi. Organisasi ini terus memperjuangkan anggaran bagi anak asuh terutama pelajar dari keluarga miskin. Uangnya boleh buat beli keperluan sekolah," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X