Dengan hujan tersebut, Iwan menjelaskan akan membantu proses pertumbuhan tanaman cabai. Hal ini bisa berdampak pada peningkatan hasil panen. Dengan demikian maka stok cabai dipasaran bertambah dan mampu menekan harga jual dipasaran.
Di Kabupaten Sukoharjo stok cabai dipasaran disuplai dari petani lokal dan kiriman luar daerah. Namun demikian pada saat ini stok terbatas karena pengaruh cuaca panas ekstrem El Nino dan berdampak pada kenaikan harga.
"Warga sebenarnya sudah banyak yang menanam cabai di pekarangan rumah maupun di media tanam lainnya seperti pot, kaleng bekas dan lainnya. Hasil panen tersebut bisa digunakan warga membantu memenuhi kebutuhan hidup," lanjutnya.
Diskopumdag Sukoharjo terus berusaha membantu menyediakan stok bahan pokok pangan salah satunya cabai untuk menekan harga. Usaha dilakukan mengingat sebentar lagi menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2024. Apabila tidak dilakukan upaya maka dikhawatirkan harga akan terus melonjak.
"Harga kebutuhan pokok pangan yang naik selain cabai ada telur ayam dan bawang merah," lanjutnya. (Mam)