Krjogja.com - SUKOHARJO - Lima titik rawan kemacetan menjadi perhatian petugas selama arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Upaya penanganan juga akan dilakukan untuk mengurai kemacetan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Kamis (21/12/2023) mengatakan kelima titik rawan kemacetan tersebut yakni simpang Tugu Kartasura, simpang Kadilangu Baki, Pasar Telukan Kecamatan Grogol, Pasar Ir Soekarno Kecamatan Sukoharjo dan Pasar Nguter Kecamatan Nguter.
Simpang Tugu Kartasura menjadi titik rawan kemacetan akibat kepadatan kendaraan mengingat ada exit tol Ngasem dan merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Semarang-Yogyakarta-Solo. Volume kendaraan diperkirakan mengalami peningkatan signifikan pada libur Nataru nanti.
Baca Juga: Puncak Libur Natal Tahun Baru, 50 Ribu Orang Masuk Jogja Pakai Kereta Api
Kondisi hampir sama terjadi di simpang Kadilangu Baki. Arus lalu lintas yang padat dan merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Klaten-Solo-Kartasura dan Sukoharjo.
Tiga titik rawan kemacetan lainnya berada di depan pasar tradisional. Ketiganya yakni Pasar Telukan Grogol, kemacetan terjadi karena lokasi pasar berada di tepi jalan dengan hambatan samping dan terdapat banyak bukaan median dengan pergerakan membelok kendaraan yang tinggi. Pasar Ir Soekarno Sukoharjo berada di lokasi tepi jalan dengan hambatan samping yang tinggi. Sedangkan Pasar Nguter lokasinya berada di tepi jalan dengan hambatan samping yang tinggi.
"Kami petakan ada lima titik rawan kemacetan pada libur perayaan Nataru. Kelimanya merupakan hasil pemetaan kami. Selanjutnya akan dilakukan upaya penanganan mengurai kemacetan," ujarnya.
Dishub Sukoharjo setelah melakukan pemetaan lima titik rawan kemacetan dengan upaya penanganan melibatkan petugas terkait. Penanganan dilakukan seperti menempatkan petugas dan pengaturan arus lalu lintas.
Upaya penanganan titik rawan kemacetan seperti di simpang Tugu Kartasura dilakukan dengan penempatan petugas dan rambu petunjuk portabel, di simpang Kadilangu Baki dilakukan penempatan petugas dan barikade untuk mengurangi pergerakan kendaraan. Penanganan juga dilakukan di tiga titik rawan kemacetan di depan pasar tradisional seperti di Pasar Telukan Kecamatan Grogol dengan penempatan petugas dan penertiban parkir di tepi jalan, Pasar Ir Soekarno Sukoharjo dilakukan penempatan petugas dan penertiban parkir di tepi jalan dan pemecahan arus dengan SSA di jalan-jalan sekitar lokasi pasar dan di Pasar Nguter dilakukan penempatan petugas dan penertiban parkir di tepi jalan.
Baca Juga: Soal Kasus Dugaan Pengaturan Skor 2018, Begini Kata Presdir PSS Gusti Randa
Dishub Sukoharjo sudah melakukan rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) terkait kesiapan arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dalam Rakor Linsek tersebut diketahui arus mudik dan balik terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, arus mudik dimulai tanggal 22-24 Desember 2023 dan arus balik dimulai tanggal 26-27 Desember 2023. Sedangkan tahap kedua arus mudik dimulai tanggal 29-30 Desember 2023 dan arus balik dimulai tanggal 1-2 Januari 2024.
Dishub Sukoharjo sudah melakukan persiapan dengan pemetaan jadwal perkiraan arus mudik dan balik. Jadwal tersebut kemudian dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan pengamanan bersama tim gabungan.
Pengamanan penuh akan dilakukan Dishub Sukoharjo dengan melibatkan Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo. Tim gabungan akan bertugas melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.