"Arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terbagi dalam dua tahap dan semuanya akan dilakukan pengamanan penuh dari Dishub Sukoharjo dan tim gabungan lainnya," lanjutnya.
Pada jadwal tersebut Dishub Sukoharjo memperkirakan ada peningkatan aktivitas masyarakat dan volume kendaraan dalam jumlah banyak. Sebab masyarakat seperti warga lokal akan menghabiskan banyak waktu diluar rumah. Selain itu juga ditambah dengan adanya peningkatan aktivitas pemudik seperti menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Toni menjelaskan, khusus untuk aktivitas pemudik akan dilakukan pemantauan disejumlah wilayah. Selain itu juga pengaturan lalu lintas kendaraan sebagai antispasi terjadinya kemacetan.
Pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo melalui sejumlah titik seperti di Kartasura, Nguter, Mojolaban dan Grogol. Wilayah tersebut merupakan akses pintu masuk dan keluar Kabupaten Sukoharjo.
Khusus untuk wilayah bundaran Tugu Kecamatan Kartasura akan menjadi titik paling padat. Sebab kendaraan pemudik dan masyarakat umum akan bertemu dan berkumpul di satu titik tersebut.
"Bundaran Tugu Kartasura kemungkinan paling padat selama arus mudik dan balik Nataru. Sebab disana menjadi titik pertemuan kendaraan pemudik dari luar daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Semarang dan sekitarnya. Kepada ditambah lagi dari kendaraan masyarakat sekitar," lanjutnya. (Mam)