Datangkan dari Luar Daerah, Tenaga Tanam dan Panen Padi Manual Masih Dibutuhkan

Photo Author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 18:50 WIB
Petani irigasi Dam Colo timur tekankan tanam panen padi serempak. (KR/dok)  (dok)
Petani irigasi Dam Colo timur tekankan tanam panen padi serempak. (KR/dok) (dok)

"Masih tenaga manual manusia. Dibantu keluarga dan saudara. Kalau tidak ada mereka tentu saya kesulitan," ujarnya.

Sarmin mengatakan, pihak paguyuban petani sudah memberikan pilihan dengan menyediakan pinjaman alsintan apabila membutuhkan. Namun demikian sampai sekarang pilihannya tetap menggunakan tenaga manual manusia.

"Sebenarnya ada alsintan kalau mau pakai dipinjami paguyuban petani. Tapi karena sudah terbiasa tenaga manual dan akses ke lokasi sawah sulit," lanjutnya.

Baca Juga: Kotagede Mencari Bakat#9, Ajang Kreatifitas Seni Budaya dan Pemberdayaan UMKM

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, mengaca dari pengalaman dampak cuaca panas ekstrem pengaruh fenomena alam El Nino sangat mengganggu sektor pertanian karena kekurangan air, maka pada musim hujan ini dimaksimalkan dengan melakukan percepatan tanam padi. Penanaman tanaman pangan non padi juga digencarkan disejumlah wilayah menyesuaikan dengan kondisi tanah setempat.

Percepatan tanam padi dilakukan mengingat kondisi sekarang stok air melimpah. Disisi lain juga mempercepat dan memastikan pemenuhan kebutuhan beras dengan meningkatkan stok pangan.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam mewujudkan program percepatan tanam padi selain mengandalkan pemenuhan air, juga menggunakan bantuan Alsintan. Dipastikan semua Alsintan yang dimiliki dapat berfungsi dan sudah digunakan petani.

"Dengan cara manual maupun modern semua digunakan. Dipastikan semua Alsintan dapat dioperasikan petani untuk percepatan tanam padi MT II sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Agenda ARTJOG 2024 dalam Sepekan, Ada ARTJOG Kids Award

Semua Alsintan sudah dicek dan dilihat secara langsung penggunaanya oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Penggunaan Alsintan dilakukan disemua wilayah Kabupaten Sukoharjo.

"Alsintan sudah digunakan semua oleh petani. Dan tidak ada yang sampai mangkrak. Semua dapat beroperasi untuk mendukung sektor pertanian di Sukoharjo," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo juga memastikan sudah banyak petani yang memiliki kemampuan mengoperasikan Alsintan. Sebab sejak awal digunakan tenaga operator Alsintan masih sangat terbatas. Petani sudah dilakukan secara khusus melalui kelompok tani maupun gabungan kelompok tani.

"Prioritasnya memang tanam padi pada MT II. Tapi disejumlah wilayah ada yang menanam non padi. Namun tetap tanaman pangan seperti singkong, ketela, jagung dan lainnya," lanjutnya. (Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X