Percepat Tanam Padi, Petani Diminta Bantu Tambah Stok Beras Tahun 2025

Photo Author
- Jumat, 1 November 2024 | 17:50 WIB
Petani diminta mempercepat tanam padi dengan memanfaatkan masih tersedia stok air melimpah, gerak cepat dilakukan sebagai bentuk kesiapan menjaga ketahanan pangan sekaligus antisipasi fenomena alam El Nino  (foto: merdeka.com)
Petani diminta mempercepat tanam padi dengan memanfaatkan masih tersedia stok air melimpah, gerak cepat dilakukan sebagai bentuk kesiapan menjaga ketahanan pangan sekaligus antisipasi fenomena alam El Nino (foto: merdeka.com)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Petani diminta melakukan percepatan tanam padi musim tanam I (MT I) pada akhir tahun 2024 ini. Hasil panen nanti diharapkan dapat membantu penambahan stok beras di awal tahun 2025. Kebutuhan beras diperkirakan naik mengingat pada Februari dan Maret 2025 mendatang sudah masuk puasa Ramadan dan Idul Fitri.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Jumat (1/11/2024) mengatakan, sebagian besar petani saat ini sudah melakukan panen padi MT III dan sedang persiapan tanam padi MT I. Periode penanaman padi dilakukan mulai November dan Desember 2024. Dengan demikian maka pada awal tahun 2025 petani sudah melakukan panen padi.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melihat di wilayah sudah cukup banyak petani melakukan olah tanah MT I padi. Selain itu ada juga temuan petani sudah melakukan tanam padi MT I.

Petani tersebut melakukan olah tanah dan tanam padi MT I setelah kebutuhan air pertanian terpenuhi melalui sumur dalam dan sumur pantek. Sumber air tersebut diandalkan karena dampak cuaca panas musim kemarau. Sebab sumber air melalui saluran irigasi Dam Colo Nguter mengalami penurunan drastis debit.

Baca Juga: Pekerja PT BRA Kesurupan Massal, Ini Penyebabnya

"Jadi sekarang petani diminta mempercepat olah tanah dan tanam padi MT I diakhir tahun 2024. Harapannya saat awal tahun 2025 mendatang sudah panen. Sebab kebutuhan beras diperkirakan naik tahun depan. Kebutuhan beras itu termasuk untuk kebutuhan puasa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025," ujarnya.

Dua bulan terisa November dan Desember 2024 akan dimaksimalkan agar petani segera mempercepat olah tanah dan tanam padi MT I. Namun demikian, Bagas mengatakan masih ada petani disebagian wilayah menunggu kecukupan air dari hujan untuk olah tanah dan tanam padi MT I.

Bagas mengatakan, Kabupaten Sukoharjo saat ini masih memiliki lahan sawah seluas 20.496 hektar. Rinciannya, sawah beririgasi teknis 14.464 hektar, sawah beririgasi setengah teknis 2.361 hektar, sawah beririgasi sederhana 1.728 hektar dan sawah tadah hujan 1.948 hektar. Kondisi sawah tersebut sebagian besar masih aktif untuk ditanami padi dan non padi khususnya pangan.

"Disatu sisi petani diminta percepat tanam padi untuk ketersedian pangan. Disisi lain diimbangi dengan perhatian besar Pemkab Sukoharjo memberi bantuan pertanian. Artinya disaat musim kemarau petani tidak lagi kesulitan mendapat air karena sudah disediakan alat. Harapannya tidak ada sawah yang dibiarkan mangkrak tidak ditanami padi atau tanaman pangan lainnya," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berharap dengan adanya bantuan Alsintan dan bantuan pertanian lainnya petani bisa meningkatkan luas tanam pada kondisi anomali iklim. Sebab bantuan alsintan dapat dimaksimalkan mulai dari olah tanah sampai panen dalam upaya mendukung peningkatan produksi padi di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Outlet Miras Sudah Disegel, Kini Polisi Antisipasi Modus Baru Pejualan Miras

"Kami berharap adanya percepatan tanam melalui alsintan dan meningkatkan luas panen padi," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam mewujudkan program percepatan tanam padi selain mengandalkan pemenuhan air, juga menggunakan bantuan Alsintan. Dipastikan semua Alsintan yang dimiliki dapat berfungsi dan sudah digunakan petani.

"Dengan cara manual maupun modern semua digunakan. Dipastikan semua Alsintan dapat dioperasikan petani untuk percepatan tanam padi sekarang," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X