Libur Nataru, BPBD Sukoharjo Ingatkan Jalur Rawan Bencana Alam

Photo Author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 18:59 WIB
Ilustrasi hujan lebat disertai petir (Pixabay)
Ilustrasi hujan lebat disertai petir (Pixabay)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo mengingatkan kepada masyarakat mengenai jalur rawan bencana alam. Sebab kondisi sekarang cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi dan angin kencang. Hal tersebut disampaikan sebagai bentuk peringatan mengahadapi musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Minggu (22/12/2024) mengatakan, secara umum kondisi jalur transportasi kendaraan di wilayah Kabupaten Sukoharjo normal. Artinya kebutuhan infrastruktur seperti jalan, jembatan, rambu lalu lintas dan lainnya sudah dipenuhi Pemkab Sukoharjo dan pemerintah provinsi maupun pusat. Namun demikian masyarakat perlu diingatkan terkait kewaspadaan bencana alam.

Beberapa jalur kendaraan diketahui memiliki kerawanan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan roboh. BPBD Sukoharjo khusus untuk banjir sampai saat ini memastikan kondisi jalur kendaraan masih aman. Sebab belum ada temuan kejadian banjir hingga mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan terputus.

Baca Juga: Nataru, Kendaraan Angkut Bahan Pokok Diprioritaskan Melintas

Kondisi sama juga terjadi pada dampak bencana alam tanah longsor. BPBD Sukoharjo mencatat baru ada satu kejadian tanah longsor menimpa rumah warga di wilayah Kecamatan Bulu.

"Khusus untuk dampak bencana alam angin kencang ini paling rawan dan sudah terjadi. Sebab sudah ada beberapa kejadian pohon tumbang disejumlah wilayah mengakibatkan akses jalur kendaraan sempat terputus karena terhadap pohon besar tumbang melintang jalan," ujarnya.

BPBD Sukoharjo mengingatkan secara khusus mengenai kerawanan bencana alam angin kencang. Sebab kejadian sulit diprediksi datangnya dan menimbulkan kerawanan besar pohon tumbang menimpa kendaraan maupun bangunan.

"Dibeberapa jalur ada banyak pohon berukuran besar dan sudah dilakukan pemangkasan agar tidak membahayakan saat angin kencang. Seperti di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo. Masyarakat termasuk pemudik Nataru yang masuk wilayah Sukoharjo perlu diingatkan lebih hati-hati," lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Berbasis Gender Meluas, Yashinta Sekarwangi Mega Dorong Satgas Anti-Kekerasan di Kota Yogya

Ariyanto mengatakan, kewaspadaan terhadap bencana alam semakin diintensifkan mengingat kondisi cuaca sekarang cukup ekstrem dimana ada peningkatan curah hujan dan angin kencang setiap hari. Hujan deras dengan durasi waktu lama berdampak pada peningkatan signifikan debit air sungai. Sedangkan angin kencang bersifat merusak seperti merobohkan pohon dan atap bangunan.

Cuaca ekstrem tersebut membuat BPBD Sukoharjo gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kerawanan bencana alam. Sebab banjir, angin kencang, bahkan tanah longsor bisa terjadi kapan saja.

BPBD Sukoharjo membagi dua fase kerawanan bencana alam. Pertama yakni fase menjelang akhir tahun dimana bencana alam diwaspadai bersamaan dengan momen perayaan Natal dan tahun baru. Pada periode Desember 2024 diperkirakan ada peningkatan curah hujan disertai angin kencang.

Selama satu bulan tersebut dan menjelang akhir tahun 2024 masyarakat diminta tetap waspada. Khususnya warga yang tinggal di wilayah rawan banjir seperti di bantaran Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya. Termasuk warga yang tinggal di wilayah rawan angin kencang berdampak pada pohon tumbang.

Baca Juga: Jalan Rampung Dibangun, Infrastruktur Sukoharjo Siap Digunakan Libur Nataru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X