100 Becak Listrik Canggih Dibagikan di Klaten, Bisa Tahu Kapan Diservis dan Cari Penumpang

Photo Author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 08:05 WIB
Becak listrik yang diserahkan di Klaten  (Foto: Harminanto)
Becak listrik yang diserahkan di Klaten (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - KLATEN - Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) membagikan 100 becak listrik kepada tukang becak lansia yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/2/2025).

Bantuan diserahkan Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza didampingi Ketua PBLI, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan.

"Program ini untuk membantu masyarakat khususnya pengemudi becak lansia agar mereka bisa sejahtera. Gagasan becak listrik ini datang dari Presiden Prabowo Subianto. Harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Glenny Kairupan.

Dipilihnya Klaten karena memiliki komunitas penarik becak yang sangat besar. PBLI berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pengayuh becak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dekan Sekolah Vokasi Undip: KKN Wujud Kontribusi Mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi

Selain pemberian becak listrik juga akan ada pelatihan, hingga bantuan teknis. Pada tahap awal ini dibagikan 40 becak dan nanti akan bertahap hingga 100 unit.

Dirut PT LEN Bobby Rasyidin menambahkan, becak dilengkapi dengan teknologi untuk mendukung performa. Ada sensor dan aplikasi, untuk menjaga pengemudi dan mengoptimalkan pendapatan pengemudi.

"Jadi bisa dilihat statistik data-datanya. Berapa kilo dia jalan, berapa potensi pendapatannya, di mana saja pelanggan-pelanggannya. Pengemudi juga bisa melihat kondisi becak, kapan harus diservis, kekuatan baterai hingga permasalah yang lain. Becak ini memudahkan pengendara dan keselamatan penumpang. Harapannya bisa membangkitkan ekonomi," tambahnya.

Becak listrik mengimplementasikan Asta Cita dari Presiden Prabowo, di mana ekonomi harus bangkit dari desa juga masyarakat bawah. Dalam penyerahan juga dilakukan demo aplikasi SosioEmpowering PBLI karya anak bangsa.

Baca Juga: Kemenag dan Saudia Airlines Bahas Kerja Sama Penerbangan Haji 2025

"Aplikasi ini hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam program becak listrik, esensi dari tanggung jawab itu sendiri terletak pada dampak positif yang berkelanjutan," lanjut Direktur PT LEN Inovasi Teknologi (IoT), Fendy Andriawan.

Ada tiga subsistem dari aplikasi ini, Smart Sensor yang terpasang pada becak listrik; aplikasi becak management system; serta data analytic system. Sedangkan untuk fitur unggulan dari aplikasi ini pada fitur data analytic yang diperoleh dari tiga aspek.

"Platform SosioEmpowering ini diharapkan dapat diintegrasikan dengan sistem pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah dapat turut serta memantau dan mensukseskan program-program yang berkaitan dengan kegiatan sosial," tandas Fendy.

Baca Juga: Perkuat Harmoni dalam Keberagaman, Wapres Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025

Sementara, Wamen UMKM, Helvi Yuni Moraza mengatakan, becak listrik menjadi salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan. Kehadiran becak ini diharapkan bisa ikut meingkatkan keberadaan UMKM khususnya dalam rantai pasokan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X