KRjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo meniadakan Car Free Day (CFD) mulai 2 Maret 2025 bersamaan masuknya bulan puasa Ramadan hingga dikeluarkan pengumuman berikutnya untuk dibuka kembali. Jalan lokasi CFD akan dibuka dan diperbolehkan dilintasi kendaraan bermotor.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Kamis (27/2/2025) mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai bentuk seperti media sosial dan pemberitahuan resmi dari petugas terkait pelaksanan CFD ditiadakan mulai 2 Maret 2025 bersamaan dengan datangnya bulan puasa Ramadan. Dengan pemberitahuan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan oleh semua pihak baik petugas, pedagang dan masyarakat umum lainnya.
CFD di Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan di dua lokasi yakni di Jalan Veteran Sukoharjo Kota dan Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Kartasura. Selain itu juga ada sejumlah jalan menggelar sunday market yang digunakan masyarakat untuk kegiatan olahraga dan aktivitas berdagang.
Baca Juga: 2 Motor Adu Banteng di Ngepos Karanganyar, Warga Klaten Meninggal
Disemua lokasi tersebut baik di CFD dan sunday market nantinya diminta untuk tetap membuka akses jalan. Sebab kegiatan pada pagi hari seperi halnya saat CFD ditiadakan.
"CFD ditiadakan mulai 2 Maret 2025 sampai ada pemberitahuan resmi dari Pemkab Sukoharjo. Kami minta untuk dilaksanakan dan jalan yang sebelumnya ditutup untuk CFD maupun sunday market bisa dibuka sebagai akses umum kendaraan bermotor masyarakat," ujarnya.
Dishub Sukoharjo sebelumnya juga memberlakukan kebijakan serupa setiap tahun saat masuk puasa Ramadan. CFD ditiadakan demi menghormati masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
"Setiap masuk bulan puasa Ramadan CFD ditiadakan dan akan dibuka kembali setelah itu saat aktivitas sudah normal," lanjutnya.
Baca Juga: SD Muhammadiyah Sapen Gelar Perkemahan Berkemajuan
Dishub Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk memahami kebijakan CFD ditiadakan tersebut. Sebab kegiatan hari tanpa asap kendaraan bermotor saat hari Minggu nantinya tetap akan dibuka kembali.
Dishub Sukoharjo berkoordinasi dengan petugas terkait termasuk pemangku wilayah seperti lurah, kepala desa dan camat untuk membantu menjaga dan memantau wilayah yang biasanya digunakan sebagai lokasi CFD dan sunday market. Langkah tersebut dilakukan mengingat banyak titik jalan sebelumnta sering digunakan sebagai lokasi olahraga dan berdagang masyarakat.
Toni menambahakan, Dishub Sukoharjo selama bulan puasa Ramadan tetap menerjunkan petugas untuk membantu melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan. Penempatan khusus petugas dilakukan pada sore hingga malam hari bersaman dengan waktu menjelang buka puasa dan salat tarawih.
Pengaturan dilakukan saat sore dan malam hari karena tingginya aktivitas masyarakat. Hal ini dikhawatirkan terjadi kepadatan dan kemacetan lalu lintas kendaraan disejumlah titik wilayah.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta: Kebangkitan yang Lebih dari Sekadar Sepak Bola
