Turun Temui Petani Bulog Gerak Cepat Serap Gabah dan Beras Petani Sukoharjo

Photo Author
- Kamis, 10 April 2025 | 09:55 WIB
Bulog saat penyerapan gabah hasil panen padi petani Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)
Bulog saat penyerapan gabah hasil panen padi petani Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)

KRJogja.com - SUKOHARJO - Bulog Surakarta gerak cepat melakukan penyerapan gabah dan beras dengan memperbanyak kegiatan turun ke sawah bertemu petani Sukoharjo. Penyerapan dilakukan dengan sinergi melibatkan Kodim 0726 dan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Surakarta Nanang Harianto, Rabu (9/4) mengatakan, Bulog menjalankan kebijakan pemerintah dengan penyerapan gabah dan beras petani. Gerak cepat dilakukan dengan melibatkan Kodim dan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu daerah penting di sektor pertanian dimana mampu swasembada pangan.

Baca Juga: Kata KAI Soal Penataan Stasiun Lempuyangan, Diberi Hak Pengelolaan oleh Kraton Yogyakarta

Bulog Surakarta sudah melaksanakan penyerapan gabah dan beras bersama Kodim 0726 dan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Percepatan penyerapan bahkan dilakukan dengan melibatkan Babinsa dari unsur Kodim 0726 Sukoharjo dan petugas dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pendataan kondisi tanaman padi dan bertemu petani.

"Petani yang mau menjual gabah hasil panen padi ke Bulog bisa berkoordinasi dengan Babinsa di wilayah petani setempat. Selanjutnya informasi tersebut akan diteruskan ke Bulog," ujarnya.

Tahap selanjutnya Bulog setelah menerima informasi dari Babinsa akan dijadwalkan melakukan pengecekan. Petugas Bulog bersama Babinsa dan petani akan melihat kondisi tanaman padi dengan turun ke sawah. Apakah tanaman padi memang sudah masuk panen dan memiliki kualitas baik akan dipastikan lebih dahulu.

Baca Juga: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakan hujan ringan pada hari ini

"Ada prosesnya dan setelah semua itu berjalan maka tinggal dilaksanakan panen padi. Nanti di lokasi setempat gabah hasil panen dikemas dalam karung dan dilakukan penimbangan. Selanjutnya Bulog akan membayar baik tunai atau transfer," ujarnya.

Bulog memastikan setiap hari melakukan penyerapan gabah hasil panen padi petani Sukoharjo. "Gabah harus memiliki kualitas baik sesuai ketentuan pemerintah dengan ketetapan HPP Rp 6.500 per kilogram. Artinya bukan gabah yang basah, memiliki kandungan air tinggi habis hujan dan rusak," lanjutnya.

"Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten terbaik dalam produktivitas gabah dengan luasan 1 hektar bisa mencapai 7,1 ton," ujarnya.

Prestasi Kabupaten Sukoharjo tersebut membuat terpilih menjadi perwakilan Jawa Tengah sebagai lokasi panen serentak 14 provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Senin (7/4) lalu. "Target Sukoharjo setara beras 10.006 ton (gkp = 1.396 ton, beras = 9.261 ton). Realisasi penyerapan 1.970 ton (20%) (gkp = 2.884 ton (206%), beras = 425 ton (4,5%)," lanjutnya.

Nanang menegaskan, penyerapan gabah dilakukan Bulog Surakarta di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Artinya gabah hasil panen tanaman padi petani di Kabupaten Sukoharjo akan diserap sesuai ketentuan berlaku.

"Kegiatan penyerapan GKP sudah dimulai dari Februari 2025. Posisi GKP yg dibeli GKP yang baik (panen sudah pada waktunya, tidak berhama dan tidak kena banjir) dengan harga Rp 6.500 per kilogram dengan skema bayar langsung atau pembayaran transfer H+1 usai panen," lanjutnya.

GKP dan beras yang di beli Bulog dijadikan cadangan pangan pemerintah. Stok setara beras Bulog Surakarta sampai saat ini 46 ribu ton. Jika kapasitas gudang penuh akan dilakukan penambahan gudang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X