Permintaan Terus Meningkat, Sapi Kurban Kisaran Harga Rp 20-25 Juta Paling Laku

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 14:50 WIB
Ilustrasi sapi (Unsplash)
Ilustrasi sapi (Unsplash)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Permintaan sapi kurban dengan harga dikisaran Rp 20-25 juta per ekor menjelang Idul Adha mengalami peningkatan signifikan. Pembeli datang dari berbagai daerah memesan jauh hari datang langsung ke peternak dan pedagang di pasar hewan. Permintaan diperkirakan semakin meningkat saat mendekati hari raya.

Peternak sapi Kartasura Santoso, Jumat (9/5/2025) mengatakan, permintaan hewan kurban khususnya sapi mengalami peningkatan sejak seminggu terakhir. Pembeli dari berbagai daerah datang langsung ke lokasi peternakan untuk melihat dan memilih langsung sapi yang akan dijadikan hewan kurban.

Permintaan hewan kurban khususnya sapi paling laku pada kisaran harga Rp 20-25 juta per ekor. Sapi tersebut dipilih karena sudah memenuhi syarat berukuran cukup besar, sehat dan terpenting harga terjangkau.

Baca Juga: Meditasi Sunyi, Pemulihan bagi Penyintas Lupus dan Autoimun

"Permintaan terus meningkat. Hampir setiap hari ada pembeli datang membeli sapi untuk hewan kurban. Paling laku pada kisaran harga Rp 20-25 juta per ekor," ujarnya.

Santoso mengatakan, saat ini sudah menjual sebanyak 10 ekor sapi dengan kisaran harga Rp 20-25 juta. Pembeli tersebut berasal dari beberapa daerah seperti Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo. Pembeli merupakan pelanggan lama yang sering membeli ke peternakan saat Idul Adha.

"Ada juga dua pembeli datang membeli sapi untuk hewan kurban dengan harga lebih tinggi Rp 28 juga dan Rp 30 juta. Pembeli dari wilayah sini saja Sukoharjo," lanjutnya.

Pedagang hewan ternak Pasar Bekonang, Mojolaban Sri Baskoro mengatakan, ada tiga jenis sapi yang paling laku di beli dipasaran yakni, limusin, simental dan PO. Sapi tersebut diburu pembeli pada hari biasa dan termasuk saat momen Idul Adha.

"Sudah ada lima pembeli seminggu terakhir. Kebanyakan sapi jenis PO dan simental. Satu lagi pembeli jenis sapi limusin masih bayar uang muka dan akan dilunasi Minggu depan," ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini Jokowi Tak Hadir ke Bareskrim Terkait Kasus Ijazah Palsu

Pedagang hewan ternak pada momen Idul Adha tahun ini tidak mengalami kendala. Sebab jumlah pembeli tetap banyak dan terus berdatangan hampir setiap hari. Sedangkan dari sisi pakan, juga masih mudah mendapat rumput hijau segar. Sebab kondisi saat ini masih hujan meski mengalami penurunan intensitas.

"Pakan hijau berupa rumput segar masih mudah didapat untuk pemeliharaan sapi. Sementara semua dapat terkendali. Mudah-mudahan tidak muncul kasus penyakit mematikan pada hewan ternak seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo turun langsung mendatangi Pasar Hewan Bekonang Mojolaban sebagai bagian dari bentuk pengawasan dan pemeriksaan secara ketat terhadap kondisi kesehatan hewan ternak dan antisipasi penularan penyakit salah satunya PMK. Kegiatan dilakukan dalam rangka menghadapi Idul Adha 2025.

Baca Juga: Prihatin Dugaan Kebocoran Soal Ujian ASPD, Orangtua Siswa Ini Kirim Surat ke Sultan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X