Meditasi Sunyi, Pemulihan bagi Penyintas Lupus dan Autoimun

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 12:50 WIB
Meditasi Kesehatan dan Ketenangan bersama Bali Usada - Sahabat Cempluk. (Foto: Risbika Putri) (zumazuhal)
Meditasi Kesehatan dan Ketenangan bersama Bali Usada - Sahabat Cempluk. (Foto: Risbika Putri) (zumazuhal)


KRjogja.com - SLEMAN - Dalam rangka peringatan Bulan Peduli LUPUS Dunia, 10 Mei 2025, Sahabat Cempluk berkolaborasi dengan Bali Usada, menghadirkan program penyembuhan intensif "Meditasi Kesehatan dan Ketenangan Odamun World Lupus 2025".

Program kali ini akan berlangsung pada tanggal 2–8 Mei 2025 di Wisma Pojok Indah, Sleman, Yogyakarta, dan dirancang khusus oleh Bali Usada sebagai ruang pemulihan holistik bagi Odapus dan pasien autoimun lainnya.

Ian Sofyan, founder Sahabat Cempluk menuturkan program ini merupakan bakti sosial dan charity event yang di inisiasi oleh Bali Usada, sebagai bentuk kepedulian terhadap penyintas autoimun.

"Ini adalah kali kedua Bali Usada mengadakan kegiatan serupa, setelah sukses menggelar One Day Meditation pada tahun 2023 lalu bersama Sahabat Cempluk di Yogyakarta. Program ini sepenuhnya gratis bagi penyandang autoimun, dengan nilai pelatihan sebesar Rp5,5 jutaan," ujar Ian (8/5/2025).

Baca Juga: Pertarungan Terakhir, Yogya Tuan Rumah Grand Final PLN Mobile Proliga 2025

Sahabat Cempluk, sebuah komunitas yang didirikan oleh dua penyintas Lupus, Ian Sofyan dan Puput Arya, hadir memberikan harapan baru. Sejak berdiri pada tahun 2014, komunitas ini telah menjangkau hampir 1000 anggota dari seluruh Indonesia. Mereka aktif memberikan pendampingan mental, bantuan obat-obatan, serta edukasi dan ruang pemulihan bagi pasien autoimun dan keluarganya.

Selanjutnya, Bali Usada, yang didirikan oleh Guru Utama Merta Ada, telah membantu lebih dari 127.000 Sahabat Meditasi dalam penyembuhan alami, termasuk mereka yang hidup dengan autoimun dan lupus. Teknik meditasi yang diterapkan oleh Bali Usada memiliki landasan ilmu dan kearifan lokal yang berakar dari Bali, India, dan Tiongkok. Ilmu-ilmu ini kemudian dipadukan dengan pengalaman pribadi Pak Merta Agus Wiyono yang bertindak sebagai Instruktur menuturkan kegiatan ini membuahkan sebuah teknik meditasi kesehatan yang unik, terpadu, dan universal.

Baca Juga: Supir Kecelakaan Maut Kalijambe Purworejo Meninggal Dunia di Sardjito

"Teknik ini berfokus pada penciptaan Pikiran Harmonis yang diyakini mampu membantu proses penyembuhan tubuh, mental, dan emosi secara alami. Program ini tidak hanya untuk mengurangi rasa nyeri dan kelelahan kronis, tetapi juga membangkitkan kembali semangat hidup dan kepercayaan diri para Odapus,” ujar Agus.

Tahun ini, program diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia, termasuk dari Jakarta, Palembang, Yogyakarta dan sekitarnya. Kehadiran mereka adalah bukti bahwa kebutuhan akan ruang penyembuhan seperti ini begitu besar dan nyata.

"Selama 7 hari 6 malam, peserta akan menjalani praktik noble silent - tanpa ngobrol, tanpa distraksi, hanya fokus ke pemulihan diri, meditasi terpandu, pelepasan emosi yang membebani, serta mengonsumsi makanan vegetarian yang menunjang pemulihan tubuh," tambah Agus. (*3)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X