KRjogja.com - SUKOHARJO - Sebanyak 22.859 lowongan kerja disediakan di Job Fair tahun 2025 Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah Sukoharjo 10-11 Juli 2025 dan diikuti 40 perusahaan. Job Fair dibuka secara resmi oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (10/7/2025).
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, mengatakan, Sukoharjo Job Fair tahun 2025 ini bertujuan untuk menyediakan ruang bertemunya antara perusahaan dengan pencari kerja potensial, sehingga dapat menekan kembali Tingkat Pengangguran di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, tujuan penyelenggaraan dari Sukoharjo Job Fair tahun 2025 untuk meningkatkan efektivitas proses rekrutmen, membuka akses informasi lowongan kerja bagi masyarakat umum serta bertujuan untuk menjalin sinergi antara duni Pendidikan dan dunia Industri.
Kegiatan Sukoharjo Job Fair ini dalam rangka memperingati hari lahir Kabupaten Sukoharjo ke-79. Sukoharjo Job Fair 2025 ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 10 dan 11 Juli 2025, dimulai pukul 08.00 sampai dengan 14.30 WIB.
Baca Juga: Iman Fathurahman Rekrutan Baru PSS, Musim Lalu Bela PSPS
Jumlah Stand Job Fair sebanyak 40 stand yang diisi oleh 40 perusahaan yang berasal dari Kabupaten Sukoharjo dan luar kabupaten. Lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Fair ini kurang lebih 22.859 lowongan dengan rincian, SD 800 lowongan, SMP 8.378 lowongan, SMA/SMK 12.816 lowongan, Diploma / Sarjana 865 lowongan dengan posisi jabatan bervariasi mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan / ketatalaksanaan dan teknisi.
Target pencari kerja atau pengunjung Job Fair adalah sebanyak 7.000 orang dari masyarakat umum/ pencari kerja dengan berbagai latar belakang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi.
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan peserta selama Job Fair yaitu Penerimaan berkas lamaran kerja, Seleksi awal, berupa tes tertulis atau wawancara sesuai dengan kebutuhan perusahaan pengguna tenaga kerja.
"Target penempatan tenaga kerja selama 2 hari pelaksanaan Job Fair adalah sebanyak 5000 orang," ujarnya.
Baca Juga: Restoran di DIY Banjir Rejeki Saat Masa Libur Sekolah, Keterisian Naik hingga 90 Persen
Rangkaian Kegiatan Kamis (10/7/2025) Pukul 08.00 – 14.30 WIB Pelaksanaan Job Fair dengan diisi Pertunjukan Seni Musik dari SMA dan SMK Kabupaten Sukoharjo dan Talk Show Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Hari Kamis, 10 Juli 2025 Pukul 13.00 WIB, Pembukaan Job Fair. Hari Jumat,11 Juli 2025 Pukul 09.00 WIB-selesai diisi dengan Talk Show Ketenagakerjaan Inklusif bekerja sama dengan Perkumpulan SEHATI.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana kita ketahui bahwa masalah ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukoharjo merupakan masalah kita bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah saja untuk menyelesaikannya, namun diperlukan peran aktif masyarakat baik dari pihak pemberi kerja/ perusahaan, para pengusaha, ataupun para pencari kerja, serta stakeholder terkait yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam mengatasi pengangguran. Namun demikian masalah ini belum dapat tertangani secara keseluruhan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Laju peningkatan kesempatan kerja tidak sebanding dengan laju peningkatan pencari kerja. Kesempatan kerja yang tersediapun tidak semua dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Baca Juga: Peringati 80 Tahun, PMI DIY Rancang Buku Sejarah Perjalanan
Oleh karena itu guna mengatasi permasalahan tersebut serta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan Kegiatan “Sukoharjo Job Fair 2025”, yang dilaksanakan pada siang hari ini. Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Tahun ini, sebanyak 40 perusahaan turut serta dengan membuka lowongan kerja dari berbagai sektor. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan kompetensi dan semangat kerja yang tinggi.