klaten

Cegah Stunting, Pemkab Klaten Optimalkan Kampung KB

Selasa, 14 November 2023 | 17:39 WIB
Bupati minta para kades untuk menuntaskan masalah stunting. (Foto: Sri Warsiti)

Krjogja.com, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten mengembangkan program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sebagai salah satu upaya untuk menuntaskan penanganan stunting.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DinsosP3AP2KB), Muh. Nasir, pada acara optimalisasi penyelenggaraan dan fasilitasi pembinaan kampung keluarga berkualitas.

Hal ini dalam rangka percepatan penurunan stunting, di pendapa Pemkab setempat, Senin (13/11/2023) mengemukakan dari 401 desa/keluarhan yang ada di Klaten, hingga September 2023 sudah terbentuk sebanyak 81 kampung keluarga berkualitas.

Baca Juga: Dinsos Luncurkan Sidakis, Joko Purnomo: Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Pada tahun ini ditargetkan sudah akan terbentuk sebanyak 288 kampung keluarga berkualitas. Selanjutnya secara bertahap diharapkan seluruh desa di Klaten menjadi kampung keluarga berkualitas.

Lebih lanjut Nasir menjelaskan, berdasarkan elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPBGM), angka stunting Kabupaten Klaten di tahun 2021 sebanyak 8,86 persen, tahun 2022 menjadi 11,8 persen, dan tahun 2023 meningkat menjadi 14,63 persen.

Program kampung KB tersebut menjadi salah satu andalan untuk menuntaskan persoalan stunting di Klaten. Pemkab setempat juga sudah menerbitkan surat edaran ke seluruh desa/kelurahan untuk lebih mengoptimalkan kampung KB.

Baca Juga: Menghadapi Pemilu 2024 Cilacap Wajib Aman

Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menargetkan penurunan angka stunting hingga 10 persen. Bupati minta agar angka stunting 14,63 persen tersebut dikupas secara detail.

Berapa ratus anak yang stunting, di wilayah mana saja dan apa penyebabnya. Tanpa diketahui data secara rinci seperti tersebut, maka program-program yang sudah dilakukan Pemkab Klaten secara masif, hasilnya tidak akan maksimal.

Sehubungan hal itu, bupati mengajak seluruh pihak untuk menyinkronkan kebijakan, sehingga seluruh program terencana dengan baik dan sistematis. Dengan demikian tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya penurunan stunting bisa tercapai. (*)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB