Krjogja.com - SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pekerjakan 311 orang tenaga untuk melakukan sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024. Selama proses tersebut dilakukan pengawasan ketat oleh petugas. Hal ini agar pelaksanaan sortir dan lipat suara berjalan sesuai aturan dan mencegah munculnya kesalahan atau pelanggaran.
Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, Senin (15/1) mengatakan, sebanyak 311 orang tersebut merupakan yang terpilih yang membantu tugas KPU Sukoharjo dalam melakukan sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024. Pekerja tersebut sebelum dipekerjakan telah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat dari petugas.
Baca Juga: HUT ke-7 The Lawu Group, Momentum Berbagi dengan Penghafal Alquran
Sebelum melaksanakan tugasnya para pekerja tersebut telah mendapat bimbingan dan pelatihan dari petugas. Hal ini dilakukan sebagai dasar pelaksanaan tugas mengingat saat sortir dan lipat suara Pemilu 2024 sudah ada ketentuannya.
Saat bertugas para pekerja juga mendapat pendampingan dan pengawasan penuh dari petugas. KPU Sukoharjo melakukan hal tersebut agar saat sortir dan lipat suara Pemilu 2024 tidak ada kesalahan dan pelanggaran.
Baca Juga: Lewat Digitalisasi, Holding Ultra Mikro BRI Group Permudah Layanan Keuangan Lebih Efisien
Pengetatan pengawasan juga dilakukan dengan melibatkan petugas terkait lainnya seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Polres Sukoharjo. Tujuannya sama yakni menjamin keamanan surat suara karena sangat penting digunakan saat Pemilu 2024 nanti.
Sebanyak 311 orang pekerja tersebut dipekerjakan sebagai tenaga sortir dan lipat surat suara mulai 10-18 Januari 2024. Diharapkan sesuai jadwal yang telah ditentukan semua tugas dapat diselesaikan.
"Tenaga sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 sudah mendapat pelatihan dan pendampingan. Saat bertugas juga diawasi penuh petugas," ujarnya.
Baca Juga: Karyawan Patra Jasa Dilatih Bahasa Inggris dengan AI dari ELSA Speak
KPU Sukoharjo melaksanakan tahapan sortir dan lipat terhadap 693.278 lembar surat suara Pemilu 2024. Kegiatan dilakukan di gudang yang disewa KPU Sukoharjo sebagai tempat menyimpan semua kebutuhan logistik Pemilu 2024.
Sejak awal proses sortir dan lipat telah ditemukan sejumlah surat suara tidak memenuhi syarat atau rusak. Kerusakan seperti diantaranya surat suara keras yang sudah berkerut dan warnanya pudar.
"Sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 sudah mulai kami laksanakan 10 Januari 2024 dan kami target selesai semua 18 Januari 2024. Dalam proses tersebut kami menemukan cukup banyak surat suara tidak memenuhi syarat atau rusak semisal warnanya pudar, berkerut dan lainnya," lanjutnya.
KPU Sukoharjo mencatat data awal sejak awal proses sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 diketahui ada sekitar 801 surat suara rusak di hari pertama 10 Januari 2024 dan 397 surat suara rusak pada hari kedua 11 Januari 2024. "Sedangkan hari berikutnya kami data lagi kemungkinan masih tambah," lanjutnya.
KPU Sukoharjo dalam proses sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 dan menemukan surat suara yang tidak memenuhi syarat atau rusak kemudian dipisahkan sendiri. Pemisahan dilakukan agar surat suara rusak tidak tercampur dengan suara suara layak yang akan dipakai dalam Pemilu 2024.