HUT ke-7 The Lawu Group, Momentum Berbagi dengan Penghafal Alquran

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 12:30 WIB
  Parmin Sastro Wijono bersama wisudawan tahfiz Quranic Centre Al Azis  ((foto: Abdul Alim))
Parmin Sastro Wijono bersama wisudawan tahfiz Quranic Centre Al Azis ((foto: Abdul Alim))


Krjogja.com - Karanganyar - Puluhan penghafal alquran usia dini dari yayasan Quranic Centre Al Azis diwisuda di Wonder Park Tawangmangu, Jumat (12/1). Wisuda ini diselenggarakan The Lawu Group di HUT ke-7 perusahaan tersebut.

Dalam wisuda ini, anak-anak penghafal alquran dihadirkan. Mereka diwisuda untuk program tahfiz, itqon dan sanad. The Lawu Group selaku pembina yayasan juga memberi santunan 50 anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Baca Juga: Karyawan Patra Jasa Dilatih Bahasa Inggris dengan AI dari ELSA Speak
"Setiap tahun cara merayakan HUT The Lawu Group seperti ini. Dengan berbagi ke mereka yang membutuhkan dari wilayah sekitar The Lawu Group dan menyemangati penghafal alquran. Tahun ini penyelenggaraan HUT cukup baik," kata CEO The Lawu Group Parmin Sastro Wijono kepada wartawan di sela acara.

Pria yang akrab disapa Abah Azis ini juga membagikan hadiah bagi karyawan dan manager terbaik dari 21 unit usahanya di wilayah Karanganyar dan sekitarnya. Sementara itu The Lawu Group bakal melakukan penataan manajemen pada tahun ini. Penataan dilakukan, untuk menguatkan lini usaha perusahaan yang saat ini mengelola 21 destinasi wisata yang tersebar di berbagai wilayah.

Baca Juga: Karyawan Patra Jasa Dilatih Bahasa Inggris dengan AI dari ELSA Speak

"Tujuh tahun beroperasi, dari awalnya hanya mengelola Sate Lawu pada 2017, disusul Lawu Park pada 2018, Sakura Hills pada 2019, Wonder Park di tahun 2020, hingga saat ini mengelola 21 destinasi. Sudah saatnya bagi The Lawu Group untuk melakukan penataan agar tata kelola perusahaan lebih baik," tuturnya.

Menurutnya, ada tujuh agenda utama yang akan dijalankan di tahun 2024 untuk menuju Good Coorporate Governance (GCG) The Lawu Grop.

"Kami melakukan harmonisasi kolaborasi, baik internal maupun eksternal, agar kerjasama dengan stakeholder terkait lebih baik. Kemudian melakukan standarisasi bisnis, mulai produk halal, manajemen berbasis ISO, hingga sertifikasi CHSE untuk wahana wisata yang kami kelola," tuturnya.

Baca Juga: Ormas Merkid's Siap Kawal Pemilu Damai di Jogja

Digitalisasi bisnis juga dilakukan di semua lini usaha. Mulai dari reservasi, booking hingga pembelian tiket, akan dilakukan dengan proses digital.

"Tahun ini juga dilakukan pemutakhiran fasilitas. Yang tidak layak diganti, yang tidak update diganti, menambah wahana wisata yang sesuai minat pasar. Fasilitas-fasilitas dimutakhirkan," pungkasnya. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X