klaten

Pemkab Sukoharjo Programkan Sumur Dalam di Wilayah Rawan Kekeringan

Jumat, 2 Agustus 2024 | 16:53 WIB
Pemkab Sukoharjo kirim bantuan air bersih ke warga terdampak kekeringan. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

Sumur dalam dibangun disejumlah wilayah dengan tingkat kebutuhan air pertanian tinggi. Artinya di wilayah pertanian tersebut kekurangan air terdampak kekeringan saat musim kemarau.

Baca Juga: Empat Pendekar Silat Ditetapkan Tersangka Kasus Kematian Warga Ngemplak

"Pembangunan sumur dalam untuk sektor pertanian dibangun baik menggunakan APBD maupun APBN. Sekarang juga ada bantuan dari CSR Bank Jateng," ujarnya.

Satu titik sumur dalam dibangun dengan kedalaman minimal sekitar 50 meter. Namun apabila dalam kondisi tertentu menyesuaikan wilayah maka kedalaman sumur ada kemungkinan mengalami perubahan. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan mengingat seperti dijelaskan Bagas Windaryatno satu wilayah dengan lainnya memiliki karakteristik berbeda.

Satu sumur dalam nantinya mampu mengairi sawah dengan luasan minimal 30 hektar. Angka tersebut masih bisa berubah sesuai dengan kemampuan suplai air dari sumur dalam.

"Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah andalan pangan nasional. Jadi upaya meningkatkan panen padi terus dilakukan," ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melihat keberadaan sumur dalam sangat penting baik bagi Pemkab Sukoharjo maupun petani. Sebab sumur dalam di satu sisi membuat target Pemkab Sukoharjo meningkatkan hasil panen padi berhasil, disisi lain petani juga diuntungkan karena tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau untuk mengairi sawah. Dengan demikian maka Pemkab Sukoharjo terjamin memiliki stok pangan daerah dan petani bisa mendapat peningkatan kesejahteraan dari hasil panen padi.

Baca Juga: Festival LIKE, KLHK Bakal Pamerkan Inovasi Teknologi Ramah Iklim

"Petani dari kelompok tani maupun gabungan petani juga dilibatkan dalam pembangunan sumur dalam. Sebab mereka yang tahu wilayah dan yang menggunakan nanti," lanjutnya. (Mam)

 

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB