klaten

Warga Ajak BPBD Sukoharjo Tanam Pohon di Wilayah Kekeringan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi tanam pohon (foto: pixabay)


Krjogja.com Sukoharjo Antusias warga untuk melakukan penghijauan berupa penanaman pohon di wilayah kekeringan dampak cuaca panas musim kemarau tinggi. Ajakan warga tersebut disampaikan resmi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo dengan sasaran penanaman pohon di perbukitan, sungai dan aliran atau sumber air. Program terbaru akan dilaksanakan menunggu musim hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Sabtu (19/10) mengatakan, warga sejak satu bulan terakhir sudah mengajak BPBD Sukoharjo untuk melaksanakan program penghijauan berupa penanaman pohon. Ajakan tersebut disampaikan warga kepada petugas saat pengiriman bantuan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

BPBD Sukoharjo merespon positif ajakan warga tersebut. Hal ini menandakan tingginya kepedulian warga dalam membantu menjaga kelestarian alam dengan berencana menanam pohon sebagai bagian program penghijauan. Termasuk juga menjaga sumber mata air sebagai sumber kehidupan.

Baca Juga: FKY 2024 'Umpak Buka' Resmi Ditutup, Tarik Minat 80 Ribu Pengunjung

"Sudah banyak warga yang mengajak kami melakukan penghijauan di wilayah kekeringan. Bahkan warga sudah memiliki bibit pohon sendiri. Program akan kami jalankan menunggu musim hujan nanti," ujarnya.

Ariyanto mengatakan, Pemkab Sukoharjo memprogramkan penghijauan setiap tahun dengan penanaman pohon. Namun pada tahun ini lebih ditingkatkan mengingat banyak pohon tumbang terdampak angin kencang beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut dikhawatirkan sangat berdampak pada lingkungan sekitar.

Penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon secara menyeluruh. Artinya tidak hanya di tengah kota saja, melainkan dipinggiran seperti di bantaran sungai dan perbukitan rawan longsor.

Baca Juga: Kemenhub Susun Pedoman Teknis Retribusi Lalu Lintas

Penanaman dilakukan dengan berbagai jenis pohon yang berfungsi salah satunya sebagai penghijauan. Selain itu juga bentuk antisipasi terjadinya tanah longsor.

"Banyak pohon tumbang terdampak angin kencang akan segera kami ganti dengan penghijauan massal disejumlah wilayah. Penanaman pohon kembali dilakukan sebagai bagian dari perbaikan kondisi alam," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo sekarang sedang merencanakan program bersama pihak terkait dalam penanganan kekeringan sekaligus penghijauan di wilayah perbukitan kering di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Penanganan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa instans karena membutuhkan proses panjang dan waktu lama untuk memperbaiki kondisi alam yang kering.

BPBD Sukoharjo memprogramkan penanganan kekeringan sekaligus perbaikan alam dengan berencana menanam pohon beringin secara massal. Penanaman pohon beringin dilakukan di wilayah perbukitan kering dalam jumlah banyak dan bertahap.

Baca Juga: Sembelih 1 Sapi dan 1 Kerbau, Masjid Jogokariyan Gelar Munajat untuk Palestina dan Bangsa

"Kenapa kami pilih pohon beringin. Pertama kami terinspirasi sosok peraih penghargaan Kalpataru dimana mampu menjadikan satu daerah kering menjadi hijau dan melimpah air dengan menanam seorang diri pohon beringin belasan tahun. Kedua, pohon beringin ini mampu menghijaukan dan memiliki tangkapan air yang banyak, ini sangat baik diterapkan di wilayah kering sehingga mampu menjaga kondisi air tanah sekaligus membantu warga di wilayah rawan kekeringan saat kemarau," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo terkait rencana program tersebut sudah melakukan koordinasi dan paparan bersama pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Polres, Kodim 0726 Sukoharjo dan lainnya. Termasuk juga dengan BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB