FKY 2024 'Umpak Buka' Resmi Ditutup, Tarik Minat 80 Ribu Pengunjung

Photo Author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:57 WIB
Tari Fire Dance Sanggar Flownesia turut memeriahkan penutupan FKY 2024
Tari Fire Dance Sanggar Flownesia turut memeriahkan penutupan FKY 2024

KRJogja.com - BANTUL - Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 bertajuk Umpak Buka di Lapangan Bawuran, Pleret Bantul, berakhir. Riuh, padat, di bawah terik menyengat, tidak menyurutkan antusias warga Bantul dan Yogyakarta dengan total 80 ribu orang lebih menjadi bagian dari peristiwa kebendaan selama berlangsungnya FKY 2024.

Penutupan ini bukan berarti disudahi, karena tahun depan FKY masih berlanjut dengan roadmap tematik; Adat Istiadat, Bahasa, dan Nilai-nilai Budaya. Keberlanjutan FKY berupaya mengiringi dinamika masyarakat Yogyakarta, sehingga FKY tidak hanya dijalankan bahkan dimiliki oleh sebagian kalangan melainkan kepunyaan dari seluruh masyarakat Yogyakarta.

Berakhirnya berbagai program utama menjadikan FKY 2024 mengguratkan jejak langkah dalam penjelajahan jagad benda di Bantul. Program Jelajah Budaya dengan ketiga sub-programnya telah berhasil melakukan pencatatan istilah warga melalui Telusur Tutur, mengaktivasi benda dan situs-situs bersejarah bersama barisan pramuka dalam Paramuka, serta mempelajari pengetahuan dan pembuatan benda pada kelas Lokakarya.

FKY Rembug berhasil menziarahi keilmuan tokoh-tokoh penting yang memiliki ikatan dengan Pleret, menciptakan ruang diskusi kritis serta inklusif, dan menempatkan pelaku-pelaku benda dalam masyarakat sebagai tokoh vital.

Pasaraya Benda sudah menghadirkan benda pada aktivitas transaksi, memberikan kontribusi ekonomi masyarakat. Pawon Hajat Khasiat senantiasa menyuguhkan hidangan lezat dari khazanah lokalitas warga Bantul untuk mengisi perut seluruh pengunjung FKY 2024.

Selama 9 hari berlangsung FKY 2024 sudah menjalankan 32 program, keterlibatan pelaku seni dan kebudayaan di dalamnya mencapai 2.017 orang. Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A, Kepala Dinas Kebudayaan DIY sempat berujar bahwa FKY memiliki dampak ekonomi masyarakat yang nyata.

Hal tersebut terjawab melalui data pemasukan dari keseluruhan aktivitas ekonomi FKY 2024 mencapai Rp 324.937.475. Menariknya lagi, FKY 2024 berhasil menciptakan lingkungan bersih selama berlangsung.

BM Anggana, Ketua FKY 2024 mengungkap total sampah 189.115 Kg lebih dikumpulkan oleh tim kebersihan FKY 2024 guna dikelola secara mandiri. Diharapkannya FKY juga dapat menjadi representasi bahkan contoh dari usaha pengelolaan sampah di Yogyakarta.

"Geliat benda sebagai kebudayaan dalam tema Umpak Buka FKY 2024 sukses menciptakan perhatian tersendiri. Narasi-narasi tentang kebendaan selama kegiatan FKY 2024 gencar mengudara melalui berbagai postingan di sosial media menjangkau sebanyak 2.200.000 pemirsa," ungkapnya.

Laman fky.id bahkan dikunjungi oleh netizen luar negeri mulai dari, United States, Singapore, Belanda, China, Jepang, Norway, Cambodia, Canada, Germany, United Kingdom, Australia, France, Italy, dan masih banyak lagi.

Dengan total pengunjung website mencapai 18.819 netizen. Data ini memperlihatkan bahwa FKY 2024 tidak hanya diikuti secara antusias di lapangan melainkan juga di sosial media.

Para penampil di penutupan didukung oleh Disbud Bantul, mereka adalah, Pentas Kesenian Jathilan (Fasilitas Komunitas Seni), Pentas Kesenian Reog Wayang, Tari & Gamelan Anak-anak, Pentas Kesenian Sendratari Prabawangi Prabasa Jenggala, Pentas Kesenian Tari Garapan Bandung Bondowoso, Kesenian Musik Kontemporer Plentong Konslet, Flashmob Jathilan Diponegoro, Kesenian Tari Fire Dance Sanggar Flownesia, TTM Akustik, dan Shaggydog. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X