klaten

Cegah Banjir Kembali, BPBD Sukoharjo Pantau Buka Tutup Pintu Air Saat Hujan Deras

Senin, 3 November 2025 | 14:50 WIB
(Hujan deras/Pixel)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memantau buka tutup pintu air disemua wilayah dengan melibatkan petugas terkait. Pemantauan dilakukan sebagai pengaturan distribusi air sekaligus mencegah banjir mengingat kondisi sekarang curah hujan tinggi. Sebelumnya banjir terjadi di sejumlah wilayah karena petugas terlambat membuka pintu air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Senin (3/11/2025) mengatakan, pengaturan pintu air menjadi catatan penting mengingat menjadi salah satu penyebab banjir disejumlah wilayah di Sukoharjo beberapa waktu lalu. Curah hujan tinggi berdampak pada peningkatan debit air dalam waktu singkat di saluran irigasi atau saluran air. Pada saat bersamaan kondisi pintu air masih tertutup dan berdampak di lingkungan sekitar menjadi banjir.

Banjir tersebut berdampak merendam jalan, lahan pertanian dan rumah penduduk. Beruntung kejadian tidak berlangsung lama setelah hujan reda dan pintu air dibuka.

Baca Juga: Sultan Melayat Mendiang PB XIII di Solo, Sampaikan Dukacita dan Alasan Hentikan Pentas di Kraton Yogyakarta Selama Tiga Hari

BPBD Sukoharjo sebagai antisipasi kejadian banjir serupa sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Petugas berwenang melakukan pengaturan buka tutup pintu air diminta selalu siap saat hujan deras turun.

"Pintu air ini baik saluran irigasi, maupun saluran air di sejumlah wilayah. Fungsinya sangat penting menampung dan mengalirkan air. Apabila terlambat membuka dan menutup pintu air maka risikonya besar seperti banjir beberapa waktu lalu. Kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait dan diminta turun menjaga pintu air saat hujan deras turun," ujarnya.

Salah satu pengawasan penting pintu air seperti di wilayah Kecamatan Sukoharjo meliputi Kelurahan Mandan, Jetis, Joho, Gayam dan lainnya. Wilayah tersebut merupakan perkotaan dengan karakteristik banyak rumah penduduk dan lahan pertanian yang dilengkapi dengan saluran irigasi dan saluran air lainnya.

BPBD Sukoharjo juga memantau pintu air yang menjadi saluran pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo. Hal ini penting sebagai pengaturan air agar tidak meluap dan menjadi penyebab banjir.

Baca Juga: Musda Golkar Bantul Sempat Ricuh, Aklamasi Paidi Ditetapkan Sebagai Ketua Periode 2025-2030

"Pintu air yang menghubungkan ke Sungai Bengawan Solo juga kami pantau. Seperti di wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban. Ada beberapa disana dan petugas sudah siap sepenuhnya melakukan pengaturan buka tutup pintu air," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo sudah menerjunkan petugas dan melibatkan tim gabungan melakukan pemantauan secara menyeluruh disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo disejumlah wilayah meliputi Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Bendosari, Grogol, Polokarto dan Mojolaban. Petugas melihat secara langsung kondisi sungai secara visual baik debit atau ketinggian air dan lingkungan sekitar.

Petugas di lapangan juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kerawanan bencana alam khususnya banjir dampak luapan Sungai Bengawan Solo. Hal ini terjadi karena dalam beberapa hari terakhir curah hujan meningkat.

"Peningkatan curah hujan dan terjadi secara bersamaan disejumlah daerah dalam waktu bersamaan beberapa hari terakhir berdampak pada debit air Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya meningkat. Artinya ketinggian air terus bertambah dan memicu kerawanan bencana alam banjir," lanjutnya.

Baca Juga: DPRD Yogya Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional, Optimalkan Potensi Ikon Kota Yogya

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB