Krjogja.com - CILACAP - AS (23) warga Desa Menganti Kesugihan, Cilacap diduga pembunuh berdarah dingin. Karena ketika menghabisi nyawa korban Linda (19) yang juga mantan pacarnya maupun ketika membuang jasad korban dilakukan sendiri.
Hal itu terungkap dalam rekontruksi kasus pembunuhan perempuan muda yang jenazahnya dibuang ke tengah sawah Desa Menganti Kesugihan , Cilacap, Selasa (27/06/2023).
^Pada rekontruksi ini ada 47 adegan,"ujar Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko. Kendati banyak adegan tersangka hanya melakukan sendiri dengan tenang.
"Pada saat rekonstruksi kasus itu tidak ditemukan hal lain yang baru. Karena rekonstruksi ini hanya untuk melengkapi berkas perkara yang seddmg disusun," tambahnya.
Menurutnya, awalnya kasus tersebut direkaulang dengan pertemuan korban dan tersangka di ruang tamu rumah tersangka.
Kemudian berlanjut dengan pertengkaran yang berujung dengan tersangka memukul pelipis korban hingga terjatuh. Pada saat korban jatuh lehernya ditekan dengan kaki tersangka yang menyebabkan korban kehabisan napas dan meninggal.
Kendati korban sudah tewas, namun tersangka masih terangsang untuk menyetubuhi jenazah korban. Untuk menghilangkan kecurigaan tetangga, jenazah korban dimasukan kamar tidur dan sepeda motor korban ke dalam rumah lewat pintu samping.
Untuk menghilangkan jejak perbuatannya. Pada dini hari, tersangka berusaha menyeret jenazah korban ke tepi persawahan yang berada di belakang rumahnya. Upaya tersebut dilakukan sendiri, hingga ke tengah persawahan.
"Situasi di rumah tersangka sepi, kendati di sebelah kiri ada rumah kerabatnya dan sebelah kanan pekarangan kosong dengan tanaman kayu yang sudah besar menjulang tinggi," ujar Yayo tetangga korban.
Menurutnya, praktis sepi suasana sekitar rumah tersangka setiap harinya. Apalagi tersangka hidup sendiri, karena ibunya menjadi TKI di Hongkong dan ayahnya sudah meninggal serta adik-adik ikut keluarga lain. (Otu)