Pembunuhan Bos Depot Air Minum Sebelum Dimutilasi dan Dicor, Begini Kronologinya

Photo Author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 16:37 WIB
Tersangka Husein digelandang kelokasi reka ulang.(Foto: Sukaryono)
Tersangka Husein digelandang kelokasi reka ulang.(Foto: Sukaryono)

Krjogja.com - SEMARANG - Latar belakang atas nasib tragis menimpa Irwan Hutagalung(63), bos depot air minum isi ulang yang dibunuh dimutilasi dan dicor bertambah gamblang.


Pelaku Husein(28) tega membunuh, memotong motong dan mengecor potongan mayat majikannya itu karena, memang dendam. Yang puncaknya, Kamis(4/5/2023) malam setelah oleh Sang majikan ia dituduh "ngemplang" uang pengembalian membeli rokok dan obat pembasmi nyamuk.


Jumlahnya tidak seberapa sekitar Rp 17.000. Keterangan soal keributan antara bos Depot air minum isi ulang dengan karyawannya terkait soal penggalian rokok disampaikan saksi Imam(17), penjual angkringan nasi bungkus di sela sela reka ulang kasus pembunuhan sadis itu, Rabu(24) 5) di lokasi kejadian tempat usaha depot air minum isi ulang, jalan Mulawarman Raya, Tembalang Semarang.


[crosslink_1]


Reka ulang yang disaksikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menghadirkan pihak kejaksaan dan dua orang saksi. Kedu saksi Yuliati (32) dan Imam(17).


Yuliati, karyawati, yang juga rekan kerja tersangka Husein. Wanita ini yang pertama kali pada Senin(8/5) pekan lalu menemukan mayat majikannya yang membusuk di lengkong samping tempat kerja . Sedangkan saksi Imam, penjual angkringan nasi bungkus dan minuman, disamping depot air minum isi ulang.


Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang Iptu Dionisius Yudi Christiano yang memimpin reka ulang menyebutkan rekonstruksi itu ada 102 adegan.
Adegan diawali dari rencana Husein asal Banjarnegara ingin menghabisi nyawa majikannya yang bertubuh tinggi besar.


Dan, pembunuhan terlajsana pada Kamis(4/5) menjelang tebgah malam. Korban dibunuh dengan cara bagian wajah dilinggis saat lelap tidur di tempat usahanya. Esuk harinya, mayat korban baru dipotong menjadi empat bagian dua tangan, kepala dan tubuh.


Bagian kedua tangan dan kepala dimasukkan karung dan tubuh dikubur disamping bangunan tempat usaha dengan cara dicor pakai adonan pasir dan senen.

Saksi Imam mengaku semula tidak mengira Husein yang baru dikenalnya tega berbuat nekad membunuh. Latar belakang karena dendam. Husein yang baru sebulan bekerja ikut korban Irean Hutagalung bila menemui kesalahan soal kerjaan oleh majikan itu tidak hanya diomeli, tapi juga dipukul dan ditampar.


Husein benar benar jengkel dan menaruh dendam. Puncak kejengkelan terjadi pada Kamis (4/5/2023) malam setelah sang majikan memanggil anak buahnya Husein yang saat itu duduk mengobrol dengan Imam diangkringan.. Korban malam itu sekitar pukul 22.00 menyuruh pelaku membeli sebungkus rokok dan obat pembasni nyamuk.


Sepulang dari membeli rokok dan obat nyamuk, menurut saksi Imam terjadi keributan antara Husein dan majikannya, Irwan Hutagalung . Keributan terjadi gara gara soal pengembalian uang sisa membelian rokok dan obat nyamuk sekitar Rp 17.000. Dikabarkan uang belasan ribu itu raib.


Husein bilang uang sisa pengembalian rokok dan obat nyamuk sudah diletakkan di atas meja majikan.. Tetapi, sang majikan merasa tidak menerima. Bahkan, dicari di atas meja tidak ditemukan.

Kemudian, Husein ke luar dari rumah menemui Imam di warung angkringan. Ia yang membawa uang lembaran Rp 100 ribu minta ditukar uang receh dengan maksud untuk mengganti uang Rp 17 ribu yang hilang.


Sejak menukar uang, Husein yang kembali ruang tempat kerja tidak lagi tampak. Dan, baru menjelang tengah malam, Husein muncul lagi menenui Imam di warung angkringan. Ketika bertemu, Husein sempat bilang bahwa majikannya telah dieksekusi.


Besok paginya, sang majikan yang pipi dan wajahnya ditusuk linggis dalam keadaan tidak sadar dengan suara nafas, seperti mengorok dimutilasi. Mula mula dipotong dengan pisau dapur kedua lengan, lalu leher.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X