Krjogja.com - WONOSARI - Petugas Kepolisian Sektor Tanjungsari, Polres Gunungkidul meringkus Seorang pemuda AS (19) warga Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah diduga pelaku pencurian kotak infak di 69 masjid di Gunungkidul. Dari pengakuannya seluruh uang hasil kejahatan digunakan untuk main karaoke serta main perempuan melalui aplikasi online.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri SiK mengatakan tersangka AS tinggal di rumah kontrakan di Semanu dan profesi sehari-hari sebagai penjual makanan. "Aksi tersangka diketahui saat mencuri kotak infak di mushola Baitul Makmur Tanjungsari " katanya Kamis (16/02/2023).
Sebelum beraksi tersangka memarkir sepeda motornya di sekitar mushola dan langsung masuk ke dalam. Saat sedang mengambil kotak infak aksinya diketahui warga yang kemudian mengintai dari kejauhan. Ternyata bukannya beribadah, AS justru mengambil kotak infak di mushola tersebut dan dimasukkan ke dalam kontainer tempat menaruh dagangan makanan yang dibawanya.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung lmengamankannya dan melaporkan langsung kepada petugas kepolisian dan tersangka langsung dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.“Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku telah mencuri kotak infak sebanyak 69 kali di lokasi berbeda," katanya.
Dari sebanyak 69 lokasi sasaran sebanyak 63 TKP dilakukan di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Sedangkan sebanyak 6 TKP dilakukan di Kapanewon Dlingo, Bantul dan di Kabupaten Sukoharjo, serta Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. “Selain di mushola dsn masjid, tersangka juga mengaku melajukan pencurian di warung," ucapnya. (Bmp)
