YOGYA, KRJOGJA.com - Seorang pria berinisial RM RD diamakan petugas pos jaga Markas Brimob Baciro Gondokusuman Yogyakarta Selasa (12/3/2019) pukul 09.30 WIB. Pria yang tercatat sebagai warga Sumberharjo Prambanan tersebut diamankan setelah diketahui membawa 26 peluru aktif di dalam tasnya dan beberapa buku mencurigakan.Â
Diamankannya pemuda tersebut diamini Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Polisi Hadi Utomo. Hadi mengungkap peristiwa tersebut terjadi pukul 09.30 WIB pagi tadi di Markas Brimob Baciro Yogyakarta.Â
“Kami amankan setelah yang bersangkutan ini melewati pos jaga di Markas Brimob Baciro siang tadi. Kami menemukan adanya bahan berbahaya berupa peluru dan perlu pendalaman lebih lanjut karena peluru ini masuk dalam kategori bahan peledak,†ungkap Hadi pada wartawan Selasa (12/3/2019) sore.Â
Hadi mengungkap alasan utama polisi mengamankan pria tersebut yakni karena adanya benda diduga peluru yang berada di tas. “Kami harus dalami lebih lanjut untuk apa peruntukannya, kami sudah buatkan laporan polisi tipe A dan sementara kenakan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata tanpa ijin,†sambungnya.Â
Meski muncul banyak foto ketika dilakukan penangkapan pada pria tersebut termasuk barang bukti yang didapatkan seperti buku-buku mencurigakan namun polisi enggan membeberkan lebih lanjut. “Sementara alasan kami mengamankan karena ada benda diduga peluru, namun untuk hal lain semua masih perlu kami dalami. Karena itu lebih lengkapnya besok (Rabu 13/3/2019),†tegasnya. (Fxh)
