PURWOREJO, KRJOGJA.com -Â Akibat melakukan pencurian laptop di ruang Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Cangkrep, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, dua orang pelajar SMK terancam hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
Namun karena statusnya dan masih dibawah umur, maka keduanya tidak dilakukan penahanan. “Hanya wajib lapor sampai proses hukumnya selesai,†kata Kapolsek Purworejo AKP Markotib SH, Sabtu (2/3/2019).
Kedua pelaku masing-masing D (16) dan W (18) warga di Kecamatan Purworejo dan tidak jauh dari lokasi pencurian.
Aksi pencurian yang dilakukan dua pelajar ini menurut Markotib, berawal dari tersangka W yang berhasil memanjat list tembok dan masuk ruang KPH di Kantor Kecamatan itu. Kemudian membuka pintu pelakang yang dikunci dari dalam. D pun ikut masuk dan mencari barang berharga di ruang itu. D membuka locker/almari besi dan menemukan laptop di dalamnya. “Namun karena waktu itu hujan sehingga laptop tidak langsung dibawa pergi karena takut rusak, tapi disimpan dalam kardus TV yang masih berada di ruang yang sama,†jelasnya.
Pada hari berikutnya keduanya kembali masuk ke ruang KPH dengan cara yang sama dan keluar lagi melalui pintu yang sama sambil membawa laptop. Aksi pencurian ini dilaporkan ke polisi dan pelaku berhasil ditangkap.
Dari hasil pemeriksaan, barang curian itu kemudian dijual melalui Cash On Delivery (COD) di lapangan Kecamatan Purworejo laku seharga Rp 1,3 juta dan hasilnya dibagi dua. Tapi semua uangnya sudah habis untuk keperluan hidup. “Barang bukti diambil dari yang membeli,†jelas Markotib. (Nar)
