PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sejumlah siswi di salah satu SD negeri di Kabupaten Purworejo mengaku dicabuli oknum guru. Dugaan perbuatan cabul itu antara lain terjadi saat pelajaran olahraga. Setidaknya empat siswi diduga mendapat perlakukan tidak sepantasnya itu.
Wali murid mengadukan persoalan itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Purworejo. "Kami kaget mendengar pengakuan anak sepulang sekolah," tutur wali murid salah satu korban berinisial Bam, Minggu (04/03/2017).
Berdasar pengakuan para korban, oknum guru itu diduga menyentuh alat vital, mencium sejumlah siswi, bahkan memangku korbannya. Mendapat laporan itu, orang tua melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah. Pihak sekolah, katanya, mengetahui dugaan tindak asusila itu, bahkan meminta siswi membuat tulisan cerita tentang apa yang dilakukan oknum guru.
 Â
"Bam kemudian melapor ke Polsek Purworejo, lalu disarankan ke Polsek Purworejo pada 6 Februari 2018. Sehari setelah lapor, saya dipanggil ke polsek, lalu dilimpahkan ke Unit PPA Polres Purworejo. Sudah ada pemeriksaan terhadap korban," ucapnya.
 Â
Orang tua siswi berinisial Am menambahkan, untuk mendukung penyelesaian dugaan tindak pidana asusila itu, wali murid kelas I - IV membuat petisi tanda tangan. Mereka menuntut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Purworejo memindah oknum guru dari
sekolah itu. "Ini bentuk solidaritas kami, bahkan juga datang dari orang tua yang anaknya tidak ikut jadi korban," tegasnya.(Jas)
