TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Polda Jateng dan Polres Temanggung menerjunkan tim yang terdiri antara lain dari penjinak bom dan forensik untuk memeriksa penyebab ledakan dan dampaknya yang terjadi di sebuah rumah kos di Dusun Pandesari Rt 03 Rw 08 Kelurahan Parakan Wetan Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung, Kamis (23/11/2017). Ledakan dari bahan peledak jenis pembuat mercon itu terjadi pada Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
Ledakan mengakibatkan kerusakan pada tempat kos yakni pada plafon ternit, genteng, kaca jendela rumah, dan terdapat lubang pada lantai serta barang-barang berserakan. Tiga orang harus mendapatkan perawatan medis dari dokter rumah sakit karena menderita luka bakar serius serta luka pada mata.
Mereka adalah pemilik bubuk mercon, Khaeruddin (27) warga Desa Tamanrejo Rt 01 Rw 02 Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal yang merupakan pegawai Koperasi Cemara Dana yang beralamat di Pakisan Kecamatan Kedu Temanggung. Sutiyah Slamet (37) Warga Dusun Domangan Desa Tuksari Kecamatan Parakan Temanggung yang merupakan kekasih Khaeruddin dan Dani Prasmawati (30) warga Dusun Pandesari Rt 03 Rw 08 Kelurahan Parakan Wetan Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yang merupakan tetangga kamar kos.
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengatakan malam itu Khaeruddin cekcok dengan Sutiyah Slamet yang merupakan pacarnya. Sutiyah meminta hubungannya putus dan berpisah. Takut Sutiyah membanting karung yang didalamnya berisi obat mercon, ia buru-buru membawanya ke tetangga kos, yakni kamar Dani Prasmawati.
Namun saat didepan kamar kos Dani dan Dani ada didepan kos, tiba tiba karung tersebut direbut oleh Sutiyah dan dibanting sebanyak 4 kali hingga akhirnya karung berisi obat mercon tersebut meledak. "Sutiyah rupanya tidak tahu bahwa karung tersebut berisi obat mercon," katanya.
Dikatakan obat mercon itu merupakan sisa dari pembuatan mercon pada lebaran lalu. Pada Ramadan lalu ia membeli sebanyak 0,5 kg obat mercon dari rekan sekantornya seharga Rp 150 ribu. Sisa obat mercon sebanyak 0,25 kg lantas disimpan di dalam karung bersama dengan kabel-kabel bekas dari radio rusak dan diletakkan di dalam kamar kost.
"Kepolisian masih mendalami kasus ledakkan itu, korban masih mendapat perawatan dan masih akan dimintai keterangan dari kepolisian," katanya. (Osy)