BANTUL, KRJOGJA.com - Polisi masih kesulitan mengungkap dalang perampokan disertai pembunuhan gadis tuna rungu wicara di Jalan Yogya -Wates Plawonan Argomulyo Sedayu Bantul, Sabtu (18/11).Â
Belum ada titik terang mengarah pada pelaku tindakan keji pada gadis bisu itu. Padahal, keluarga sangat berharap kerja pihak kepolisian segera membuahkan hasil dan membekuk pelaku biadab itu.Â
Satu hal yang membuat Sutarjo heran adalah, mengapa pelaku bisa mengetahui kunci pintu depan diletakkan di almari tidak jauh dari kamar korban. Tempat meletakkan kunci itu tidak ada yang tahu selain anggota keluarganya. Â
Sutarjo mengatakan, setelah pamitan dengan anaknya selanjutnya pergi ke pasar Gamping belaja buah-buahan sekitar pukul 05.30. Setelah itu, pintu depan dikunci dan keluar melewati pintu samping kanan atau sisi timur. Namun setelah anaknya dibunuh kunci yang semula disimpan di almari, sudah terpasang di pintu depan.Â
Sebagai orangtua , peristiwa tersebut sudah membuat hatinya hancur. Apalagi putrinya mengalami tuna rungu wicara sejak lahir. Menurutnya tindakan pelaku sungguh diluar rasa kemanusiaan. Â
"Sudah tidak bicara dan mendengar mengapa harus mengalami peristiwa menyakitkan ini, peristiwa itu yang membuat hati sebagai orangtua sangat sedih," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Sedayu Iptu Aru SH mengatakan, hingga sekarang ini pihaknya masih melakukan penyelidkan terkait dengan kasus tersebut. (Roy)