Rebutan Wanita, Kakek Dibacok

Photo Author
- Rabu, 27 September 2017 | 14:19 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Perselisihan dua pemuda berebut anita berakhir dengan pertumpahan darah. Hadi Sugito (60) warga Glagah Kidul Tamanan Banguntapan Bantul yang awalnya melerai menderita luka di lengan kiri dan tangan kanan. Satu orang berinisial Ao (23) warga Butuh Patalan Jetis Bantul sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kaposlek Banguntapan, Kompol Suharno SH didampingi Kanit  Reskrim Polsek Banguntapan, Iptu Deby Tri Andrestian SIK SH mengatakan kasus pembacokan bermula ketika korban bermaksud melerai perkelahian antara saksi Tri Restu Fajar Sukma Prakoso dengan tersangka, Selasa (26/09/2017) siang. Kebetulan lokasi yang digunakan untuk berkelahi merupakan lahan milik korban yang sedang ditanami bibit padi.

Karena takut lahannya rusak, korban yang siang itu membawa golok usai memetik nangka mendekati dua orang yang berkelahi sambil mengatakan agar keributan dihentikan. Namun permintaan pemilik lahan justru disalah artikan oleh tersangka dan justru menghardik korban. "Mau apa kamu, kalau rusak nanti saya ganti, buang golokmu," ujar Suharno menirukan perkataan tersangka kepada korban saat memberikan pernyataannya di mapoksek setempat, Rabu (27/29/2017).

Takut digertak pelaku akhirnya korban membuang goloknya, namun tersangka justru mengambil senjata tajam tersebut. Pelaku langsung memburu korban dan menebaskan golok ke arah tangan dan badan kekek ini hingga membuatnya roboh. Usai melakukan aksinya itu tersangka melarikan diri pergi dari lokasi meninggalkan korban dan saksi.

Setelah sempat sehari buron akhirnya Ao berhasil disergap Buser Polsek Banguntapan di kawasan Ring Road Selatan Giwangan Umbulharjo, Rabu (27/09/2017) dini hari. Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti golok yang dipergunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Suharno menambahkan, kasus penganiayaan ini dilatarbelakangi motif asmara. Pelaku yang jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Eca asal Jakarta cemburu melihat seseorang yang dicintainya itu menyandarkan kepalanya di bahu Yanto, seorang pengamen yang merupakan teman dari tersangka dan saksi.

Pelaku kemudian minta tolong kepada saksi agar mengusir Yanto dari kelompoknya mengamen mereka, namun saksi malah menasehati agar pelaku menjauh adri Eca saja karena wanita itu juga sudah bersuami. Saran yang diberikan sahabat ini justru menyulut amarah tersangka sehingga terjadilah keributan yang berujung dengan dibacoknya korban. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB
X