BOYOLALI, KRJOGJA.com – Tergoda kunci motor yang masih menggantung di lubang kontak, PW (42), warga Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Klaten, kini harus merasakan diinginnya jeruji besi penjara.
Berdasar informasi yang dihimpun, Senin (11/9/2017), peristiwa tersebut terjadi beberapa waktu lalu saat korban, Trisna Barata (46), memarkir motornya di depan toko mebel miliknya di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras‎, dengan posisi kunci menggantung di lubang kontak, sementara surat-surat kendaraan berada di dalam jok motor. Usai sibuk melayani pembeli, ia baru sadar jika motornya sudah lenyap. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, Kasatreskrim AKP ‎Miftakhul Huda menjelaskan, ‎usai mendapat laporan, petugas lalu melakukan penyelidikan dengan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Hasilnya, pelaku pencurian mengarah ke PW.
Saat dilakukan penangkapan di rumahnya, PW sempat berusaha kabur melalui pintu belakang. Namun pelaku berhasil disergap sebab petugas sudah melakukan pengepungan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus tersebut. "Korban rugi sebesar Rp10 juta," terangnya.
Sementara itu PW dalam pengakuannya mengatakan, pencurian tersebut baru pertama kali ia lakukan. Ia mengaku nekat, sebabnya kunci motor masih tergantung di lubang kontak. Dalam pikirnya, ia tinggal memutar kontak dan tancap gas tanpa perlu repot membobol kunci. Niat itu pun dilakukannya dan memang semudah bayangannya. Melihat si empunya motor sedang sibuk, ia melarikan notor tanpa terdeteksi. "‎Niat mencuri baru muncul saat lihiat kunci motornya masih menggantung," katanya. (Gal)
