KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Ketua perguruan silat di Mojogedang, AM diringkus polisi usai melukai seorang anggota Polri dan seorang warga sipil di sebuah acara reuni kelompok tersebut, Rabu (30/8) pukul 23.30 WIB. Konflik internal di perguruan silat itu melatarbelakangi tersangka menganiaya korban.Â
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan dalam gelar barang bukti kasus penganiayaan, Minggu (03/09/2017) mengatakan tersangka diringkus selang tiga jam setelah berbuat onar di lokasi kejadian di Mojogedang. Sebilah senjata tajam jenis golok juga diamankan.Â
"Tersangka mendatangi lokasi sambil marah-marah. Karena yang dicarinya tidak ada, maka melampiaskan kemarahannya dengan merusak. Ia mengeluarkan sebilah golok untuk membelah sebuah kursi plastik. Saat coba dihentikan, ia malah tambah beringas. Dua warga terkena sabetan golok. Seorang diantaranya anggota Polres Sragen, Bripka MS," kata Kapolres.Â
Bripka MS yang menderita luka bacok dilarikan ke rumah sakitbdan harus mendapat lima jahitan di tangan. Sedangkan HS, seorang korban lainnya tak mengalami luka berarti. "Usai mengamuk, tersangka sempat kabur. Namun berhasil ditangkap berikut barang bukti," katanya.Â
Kepada penyidik, tersangka mengaku emosinya tersulut usai membaca pesan grup whatsapp. Seseorang ditudingnya menebar provokasi agar dirinya lengser. Â "Saya mau mencari dia yang memprovokasi di grub WA," kata tersangka. (Lim)