YOGYA, KRJOGJA.com - Dua orang jambret bersenjata 'bendho' beraksi di Jalan Andong, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Minggu (21/05/2017) dini hari. Para pelaku dengan paksa merampas tas milik Desi Ernawati (25) seorang karyawan warga Pleret Bantul. Aksi jambret kambuhan ini berhasil digagalkan warga dan keduanya bonyok setelah massa menghadiahinya dengan bogem mentah.
Saat kejadian korban tengah mengendarai sepeda motor hendak pulang dari kerja bersama seorang temannya bernama Edi Janjang Nuryaman (27) warga Pandak Bantul secara beriringan. Saat melintas di lokasi kejadian korban dipepet dua orang pelaku masing-masing Ibn (18) warga Tempel Sleman dan Lis (14) warga Mlati Sleman yang berboncengan motor.
Dengan mengancam menggunakan 'bendho', Lis yang membonceng di belakang langsung menyambar tas warna hitam milik korban lalu Ibn segera tancap gas meninggalkan lokasi. Melihat temannya dijambret, Edi segera mengejar kedua pelaku.
Kejar-kejaran sempat terjadi hingga akhirnya para pelaku berhasil dihentikan oleh warga di Jalan Janturan, Warungboto, Yogyakarta. Massa yang kesal langsung menghajar kedua pelaku, namun aksi tersebut tak berlangsung lama setelah petugas patroli melintas lokasi dan mengamankan dua remaja tersebut.
"Saat beraksi kedua tersangka dalam keadaan mabuk. Sebelum melakukan penjambretan di Umbulharjo ternyata para tersangka juga beraksi di Maguwoharjo Sleman, Jalan Magelang dan Jalan Solo," ungkap Kapolsekta Umbulharjo, Kompol Sutikno.
Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolsekta Umbulharjo dengan barang bukti sebilah 'bendho', tas milik korban serta sepeda motor yang digunakan untuk beraksi. Dalam penyidikan terungkap, sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk beraksi ternyata diduga dibeli dari 'pasar gelap' melalui jejaring sosial.
Surat kendaraan yang dimiliki Ibn hanya dilengkapi STNK saja, tanpa ada BPKB. Kini selain menangani kasus perampasan yang dilakukan pelaku, Polisi juga menyelidiki jejak asal kepemilikan motor tersrbut. (Van)