YOGYA, KRJOGJA.com - Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga kendaraan bermotor menjelang masa Ramadhan dan Lebaran 2017. Himbauan tersebut disampaikan karena polisi menerima banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam beberapa waktu terakhir.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan kepada wartawan Jumat (5/5/2017) mengatakan kasus curanmor masih mendominasi kasus yang ditangani jajarannya. Meski tak merinci jumlah secara spesifik namun Bantilan mengungkap bawasanya trend curanmor mengalami peningkatan di masa jelang Ramadhan seperti saat ini.
"Di Polresta Yogyakarta sampai saat ini yang masih tinggi adalah kasus curanmor. Kasusnya memang meningkat khususnya menjelang Ramadhan ini, sehingga kami minta masyarakat untuk semakin waspada menjaga kendaraan atau barang berharga lainnya," ungkapnya.
Kasus curanmor yang terjadi menurut pihak Polresta Yogyakarta sendiri diduga melibatkan jaringan pelaku lintas wilayah sehingga membutuhkan penanganan lebih komprehensif. "Itu yang menjadi atensi kami sampai sekarang, karena pelaku ini biasanya lintas provinsi," lanjutnya.
Selain kasus curanmor yang mulai meningkat, polisi juga meminta masyarakat waspada dengan aksi pencurian dengan kekerasan yang belakangan juga marak terjadi. "Selama 17-30 April 2017 kami ungkap empat kasus pencurian dengan kekerasan, seperti perampokan minimarket dan penjambretan dengan sasaran perempuan. Karena itu kami meminta masyarakat untuk lebih waspada dan langsung melapor apabila mengalami tindak kejahatan," pungkas Akbar. (Fxh)