YOGYA, KRJOGJA.com - Jajaran Reskrim Polresta Yogyakarta berhasil membekuk dua dari tiga kawanan perampok swalayan berjejaring di kawasan Jalan Timoho Demangan Umbulharjo. Dalam beraksi, pelaku yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa ini menggunakan golok untuk mengancam karyawan toko dan mengambil uang serta barang dagangan.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Akbar Bantilan kepada wartawan Jumat (5/5/2017) mengatakan aksi para pelaku ini memang sudah dilakukan cukup lama yakni 30 Desember 2016 lalu. Namun para pelaku yang sempat melarikan diri membuat petugas kewalahan menangkap dan baru berhasil diamankan sebulan lalu.
"Baru sekitar akhir April 2017 kita berhasil menangkap dua dari tiga tersangka yakni KHS alias IS (24) dan MKY alias Wawan (18) keduanya warga Maluku Utara yang statusnya mahasiswa di kostnya kawasan Karangwaru Blunyahrejo, satu lagi masih kita buru yakni Rian. Mereka beraksi dinihari menunggu toko sepi dan memiliki peran sebagai eksekutor mengacungkan golok, pura-pura jadi pembeli dan pengawas luar toko," ungkap Akbar.
Polisi sendiri akhirnya berhasil menungkap kasus tersebut setelah melihat rekaman CCTV dari toko tersebut. "Kita identifikasi berdasar CCTV dan akhirnya berhasil menangkap pelaku dengan barang bukti pakaian dan sepeda motor yang digunakan saat beraksi," imbuhnya.
Kepada polisi, KHS dan MKY mengaku melakukan aksi perampokan karena alasan ekonomi semata. "Mereka tidak punya uang, namun tetap saja apa yang dilakukan melanggar hukum dan kami kenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," lanjut Akbar. (Fxh)
