BANTUL, KRJOGJA.com - Sepak terjang komplotan sindikat pencurian spesialisc sepeda motor di Bantul akhirnya terhenti ditangan Tim Buru Sergap Polres Bantul. Dua orang pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Ma (42) warga Mergangsan Yogyakarta serta Ds (28) warga Kasihan Bantul. Selain dua orang itu Polisi juga menyergap penadah motor curian, yakni Sg (50) warga Kasihan serta Fj (40) warga Gamping.
Pengejaran terhadap sindikat ini merupakan hasil pengusutan atas kasus pencurian motor secara beruntun di wilayah Kecamatan Kasihan. Satu unit Honda Beat milik Yopi Pigi Aksen hilang di Brajan Tamantirto Kasihan Bantul pada akhir tahun lalu, sementara motor Vixion milik Eka Saputra warga Kulonprogo disikat pelaku pada 7 Januari 2017 di Kasihan.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo SIK SH setelah mendapat laporan atas kasus tersebut Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengarahkan dugaan pelaku pencurian tersebut kepada komplotan tersangka. Lewat penyelidikan panjang petugas akhirnya berhasil meringkus Ma di Pajangan Bantul kemudian Ds disergap di rumahnya wilayah Jomegatan.
Di hadapan penyidik, dua tersangka mengungkapkan jika motor hasil curian dijual kepada Sg dan Fj. Dalam penangkapan yang dipimpin Kanit 1 Reskrim Polres Bantul Ipda Supriyadi SH itu akhirnya diketahui jika motor curian 'disembelih' tersangka Fj dan dijual ke pasar klithikan di Yogyakarta.
"Setelah motor disikat oleh para tersangka kemudian dijual kepada Sg selanjutnya diserahkan Fj untuk disembelih," ujar Anggaito di ruang kerjanya, Rabu (19/04/2017).
Kepada penyidik Fj mengakui jika motor yang sudah dipretheli kemudian dijual per komponen, sementara untuk blok mesin dibuang ke Sungai Bedog. Bahkan penyidik sempat melakukan upaya penyelaman ke dasar sungai untuk mencari barang bukti, namun karena arus sungai deras akhirnya barang bukti yang dibuat belum ditemukan. (Roy)
