TEMANGGUNG,KRJOGJA.COM - Juwanto (32), warga Dusun Mrian, Desa Kundisari, Kecamatan Kedu Temanggung dihajar massa karena ketahuan mencuri seekor burung jenis Cucak Ijo, milik Udik Prayitno (43), warga Kampung Sumbersari, Kelurahan Parakan Wetan Temanggung. Beruntung polisi lekas menuju lokasi untuk mengamankannya. Kini maling kambuhan itu mendekam di sel tahanan Polres Temanggung.
Kasubbag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti Minggu (16/4/2017) mengatakan berdasar pengakuan tersangka, sebelum beraksi Juwanto mempelajari dulu situasi sasaran. Maka itu saat malam hari kemarin, dengan mudah masuk ke rumah korba melalui pintu belakang untuk menuju ke ruang tengah tempat diletakkan burung. Namun saat mengambil diketahui anak Udik Prayitno yang tengah menonton televisi.
"Tersangka berusaha melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap warga sekitar yang bangun akibat teriakan korban," katanya.
Dari catatan kriminal pihak kepolisian Juwanto ternyata seorang residivis yang sudah berkali-kali menjalani masa hukuman karena berbagai tindak kriminal berupa pencurian. Pada tahun 1999 dia melakukan pencurian uang Rp 4 juta, lalu tahun 2004 menucri kalung emas di sekitar Tugu Jam Temanggung yang dijualnya laku Rp 4 juta.
Tersangka dijerat Pasal 363 KUH Pidana juncto Pasal 53, tentang pencurian disertai pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Tersangka mengaku terpaksa curian atas desakan istrinya karena tidak punya uang, sedangkan dirinya juga menganggur. Kebetulan dia sering lewat depan rumah korban dan tahu jika ada burung Cucak Ijo di rumah tersebut kemudian melakukan perencanaan pencurian.
"Saya pusing mikir kebutuhan, istri juga minta uang. Maka apapun caranya saya lakukan supaya dapat uang," katanya. (Osy)
